Cara agar mengurangi risiko kolesterol, sekaligus menjaga makanan tetap enak dan bergizi adalah dengan membuang kotoran yang ada di minyak sesering mungkin.
Segera ganti minyak yang ada di penggorengan dengan yang baru, ketika warnanya sudah sangat pekat.
3. Gunakan baking soda
Menggoreng makanan dengan memakai baking soda, merupakan cara lain untuk mengurangi risiko kolesterol.
Penggunaan baking soda akan menyebabkan munculnya gelembung gas yang akan membantu mengurangi penyerapan minyak pada makanan.
Teknik memasak ini bisa dilakukan bersamaan dengan penggunaan bahan-bahan bebas gluten saat membuat adonan.
4. Gunakan suhu yang sesuai
Kesalahan yang sering dilakukan dalam membuat gorengan yang sehat adalah tidak memerhatikan suhu tempat memasak. Idealnya, masakan digoreng antara 162-204 derajat Celsius.
Ketika bahan masakan dimasukan waktu minyak belum cukup panas, akan butuh waktu lebih lama untuk matang dan ini membuatnya menyerap lebih banyak minyak.
Tak dianjurkan juga masak dalam kondisi minyak yang sangat panas, karean akan menyebabkan kegosongan dan menimbulkan risiko keamanan yang besar.
Untuk mengurangi risiko kolesterol, pakailah penggorengan dalam karena menjaga kondisi minyak dan tiriskan di atas tisu agar minyak yang berlebih bisa terserap. (*)
Baca Juga: Bolehkah Penderita Kolesterol Tinggi Konsumsi Telur? Ini Kata Ahli Gizi
Source | : | LifeHack,Healthline |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar