Mendapati hal itu Musa dilarikan ke rumah sakit. Di sana menjalani tes darah yang hasilnya bukan penyakit malaria.
Lalu Musa diberikan perawatan yang tidak berhasil, dan kemudian dipasangkan kateter, namun tetap saja urinnya tidak bisa keluar.
Akhirnya, Musa menjalani operasi . Tapi hasilnya tidak ada perubahan.
Akhirnya Musa tidak kuat, dia meninggal dunia.
Kini Kuyateh menuntut keadilan atas kematian Musa akibat obat sirup.
"Enam puluh enam merupakan angka yang besar. Jadi kami minta keadilan, karena korbannya adalah anak-anak tak berdosa," kata Kuyateh.
Bayi 5 bulan
Baca Juga: Pandemi Belum Berakhir, WHO Masih Nyatakan Covid-19 Kondisi Darurat Global
Selain dari orangtua Musa, ada lagi tuntutan keadilan dari orangtua Aisha, bayi beruasia 5 bulan.
Sang ibu, Mariam Sisawo (28), menceritaka kisah sedih yang menimpa Aisha.
Saat itu, pagi hari Aisha tak bisa buang air kecil setelah diberikan sirup obat batuk.
Source | : | BBC-gambia |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar