GridHEALTH.id - Keguguran menjadi salah satu peristiwa yang umum terjadi di kalangan ibu hamil, khususnya pada usia awal kehamilan.
Sebagai sebuah peristiwa yang menyedihkan karena harus kehilangan bayi, semua ibu hamil tentu akan berusaha untuk mencegah terjadinya risiko ini.
Simak ulasan berikut ini mengenai cara yang bisa dilakukan untuk cegah risiko keguguran sejak dini.
Sebelum mengenali cara cegah risiko keguguran pada ibu hamil, maka perlu diketahui terlebih dahulu penyebab apa saja yang memungkinkan seorang ibu hamil mengalami keguguran.
Berikut ini beberapa penyebab keguguran yang umum terjadi, cobalah untuk mulai memperhatikannya:
- Kelainan kromosom pada bayi
- Masalah genetik
- Kondisi penyakit yang mendasari pada ibu
- Masalah pada rahim ibu
- Obesitas.
Baca Juga: Terjadi Keguguran Saat Hamil Usia Tua, Apakah Bisa? Ini Faktanya
Cara Cegah Risiko Keguguran
Selain mengenali penyebab keguguran, kenali juga cara mencegahnya sehingga dapat menurunkan risiko.
Beberapa cara cegah risiko keguguran yang bisa dilakukan ibu hamil sejak dini, yaitu:
1. Pastikan berat badan tetap berada digaris normal
Tetap aktif selama kehamilan agar tidak berisiko terjadinya obesitas, sehingga terhindar dari risiko penyakit yang disebabkan oleh obesitas, namun juga tetap perlu berhati-hati saat sedang beraktivitas, khawatir terjadi cedera lebih tinggi.
2. Terapkan pola hidup bersih dan sehat
Pola hidup yang harus selalu dijalankan adalah tidak merokok, tidak minum alkohol, batasi konsumsi kafein selama kehamilan, ditambah dengan makan makanan yang sehat dan seimbang, juga hindari makanan tertentu selama kehamilan.
Termasuk rajin mencuci tangan, khususnya sebelum makan, minum, menyiapkan makanan, saat mengganti popok bayi atau anak, dan sesudah dari toilet.
3. Kelola penyakit yang mendasari
Bagi ibu hamil yang memiliki penyakit bawaan seperti hipertensi dan diabetes, maka rajinlah konsultasikan dengan dokter kandungan dan kelola penyakit tersebut agar tidak semakin parah dan berpengaruh pada kehamilan.
4. Hindari kemungkinan terjadinya infeksi
Salah satunya adalah dengan selalu menggunakan kondom selama berhubungan seksual, sehingga meminimalisir risiko penularan penyakit infeksi menular seksual.
Beberapa penyakit infeksi yang riskan dialami oleh ibu hamil adalah infeksi saluran kemih, vaginosis bakterial, infeksi menular seksual, segera periksakan jika timbul gejala dari penyakit infeksi tersebut agar dapat mengurangi risiko keguguran.
5. Rajin lakukan kontrol kandungan
Dengan rajin melakukan kontrol kandungan, maka ibu hamil akan mengetahui bagaimana perkembangan bayi di dalam rahim dan kondisi sang ibu, sehingga dipastikan kondisinya terkontrol dengan baik.
6. Lakukan tes setelah keguguran
Bagi ibu hamil yang sebelumnya pernah mengalami kondisi ini, maka cara cegah risiko kehamilan adalah bisa dengan memastikan bahwa semua dalam kondisi aman setelah terjadinya peristiwa tersebut.
7. Hindari paparan radiasi
Paparan radiasi atau racun yang terkena pada ibu hamil akan berpotensi mengganggu kesehatan bayi dalam kandungan, oleh karena itu penting bagi ibu hamil untuk sebisa mungkin menghindarinya.
Beberapa radiasi atau zat beracun yang perlu dihindari adalah arsenik, timbal, formaldehida, benzena, dan etilen oksida, radiasi sinar-X.
8. Jangan sembarang konsumsi obat
Bagi ibu hamil yang ingin menghindari keguguran, maka perlu diingat untuk tidak sembarang konsumsi obat termasuk obat bebas (OTC), karena bisa terjadi efek yang berbeda selama kehamilan, jadi pastikan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan. (*)
Baca Juga: Usia Kehamilan yang Berisiko Tinggi Terjadi Keguguran, Wajib Tahu!
Source | : | WebMD,tommys.org,NHS,Www2.hse.ie |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar