GridHEALTH.id - Penyakit asam urat umumnya ditandai dengan nyeri di area persendian yang muncul secara tiba-tiba dan berlangsung cukup lama.
Terkadang, rasa nyeri tersebut disertai dengan bengkak, kemerahan, dan sensasi hangat di bagian sendi yang terdampak.
Peningkatan kadar asam urat dalam darah dapat disebabkan oleh jenis makanan tertentu.
Pengidap asam urat dilarang makan sembarangan karena dapat memperparah gejala.
Pengidap asam urat dianjurkan mengonsumsi jenis atau pilihan makanan dengan bijak.
Sebab, bila asal makan atau mengonsumsi semua jenis makanan, gejala penyakit asam urat bisa kambuh, bahkan memburuk.
Salah satu penyebab meningkatnya kadar asam urat dalam darah adalah konsumsi makanan mengandung purin.
Salah satu makanan yang sulit dihindari pengidap asam urat adalah daging.
Bahkan, penyakit asam urat disebut-sebut bisa kambuh jika makan daging dalam jumlah sedikit.
Lalu, apakah yang menyebabkan daging jadai salah satu makanan yang dihindari?
Baca Juga: Aneka Minuman Untuk Penderita Asam Urat yang Bikin Nagih, Bisa Dicoba
Pada dasarnya, tubuh menghasilkan purin secara alami.
Namun, ada beberapa makanan yang mengandung tinggi purin, salah satunya daging.
Melansir dari Mayo Clinic, umumnya purin akan diurai tubuh menjadi asam urat.
Asam urat akan larut di dalam darah, melewati ginjal, dan dibuang lewat urine.
Namun, ketika kadar asam urat terlalu tinggi, ginjal tidak mampu membuang zat tersebut dari dalam tubuh.
Dampaknya, kadar asam urat jadi menumpuk dan menyebabkan penyakit asam urat.
Menurut American College of Rheumatology, makanan mengandung tinggi purin adalah kerang, daging merah, dan jeroan seperti hati.
Makin banyak mengonsumsi daging merah, makin banyak pula kadar purin di dalam tubuh.
Kendati begitu, ahli reumatologi dari Cleveland Clinic, dr. Scott Burg, DO, mengatakan pengidap asam urat tidak harus menghindari asupan daging sama sekali.
“Asupan daging rendah lemak, seperti ayam dan kalkun, seharusnya tidak perlu sampai dihindari, tetapi hanya perlu dikurangi,” ujar dr. Burg.
Hasil tangkapan laut seperti udang dan lobster juga termasuk makanan tinggi purin.
Baca Juga: Gunakan Temulawak yang Berkhasiat Rontokkan Asam Urat Jahat
Sebaiknya, mengurangi porsi dan frekuensi konsumsi makanan tersebut bila memiliki penyakit asam urat.
Porsi makan daging yang aman untuk pengidap asam urat
Daging yang dikonsumsi juga tidak boleh sembarangan.
Pengidap asam urat bisa mengonsumsi daging sapi, daging unggas, atau daging kambing yang semuanya tanpa lemak, maksimal 100 gram setiap harinya.
Pengidap asam urat dianjurkan mengonsumsi daging ikan, ayam, dan daging merah dengan jumlah yang lebih sedikit.
Sangat disarankan untuk memilih protein nabati, seperti tempe, tahu, brokoli, bayam, kentang, atau alpukat.
Pasalnya, sumber protein nabati mengandung kadar purin yang lebih sedikit dan bisa membantu mencegah asam urat kambuh.
Baca Juga: Asam Urat Kumat? Coba Pengobatan Ala Rumahan yang Berkhasiat Berikut Ini!
Source | : | alodokter.com,Halodoc.com,Klikdokter |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar