GridHEALTH.id - Mata silinder merupakan gangguan penglihatan yang dapat dialami secara bersamaan dengan penyakit mata lain, seperti rabun jauh atau rabun dekat.
Penyakit mata silinder menyebabkan orang dengan kondisi ini mengalami masalah, sehingga tidak bisa melihat secara normal.
Apa yang menyebabkan penyakit mata silinder?
Penyakit mata ini cukup sering terjadi, menurut Cleveland Clinic, dari tiga orang yang sedang berkumpul, satu di antaranya mengalami penyakit mata ini.
Dalam kebanyakan kasus, kondisi ini diturunkan dari orangtua ke anak-anak mereka. Tapi, ada beberapa kondisi yang juga jadi pemicunya.
1. Berkembang setelah orang mengalam cedera pada matanya atau melakukan tindakan pembedahan.
2. Kondisi keratoconus, yakni kornea semakin tipis dan berbentuk kerucut. Tapi, ini relatif jarang terjadi
3. Penyakit mata silinder terjadi seiring bertambahnya usia seseorang
Keluhan mata silinder
Mengutip American Academy of Ophthalmology, beberapa gejala yang sering dikeluhkan oleh pengidapnya adalah berikut ini.
* Saat melihat objek, pandangan menjadi lebih kabur
Baca Juga: Mata Belekan Berlebihan Tanda Penyakit Mata Serius? Cek di Sini!
* Mata sering terasa tegang
* Kerap mengeluhkan sakit kepala
* Ketika ingin melihat dengan jelas, harus menyipitkan mata terlebih dulu
* Merasakan ketidaknyamanan pada mata
Baca Juga: Bintitan di Area Mata, Apakah Termasuk Penyakit Mata yang Serius?
Tanda penyakit mata silinder tersebut, tentu akan berdampak besar terhadap segala aktivitas yang dijalani.
Penyakit mata ini merupakan kondisi kelainan pada anatomi yang teratur, sehingga tidak ada yang bisa dilakukan untuk mencegahnya.
Namun, ada beberapa pilihan pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi ini misalnya menggunakan kacamata atau lensa kontak.
Bisa juga dengan melakukan tindakan pembedahan seperti LASIK (laser in situ keratomilusis) untuk mengangkat jaringan dari lapisan terdalam kornea.
Jika mengalami mata silinder, maka banyak pilihan cara yang dapat dilakukan untuk memperbaiki masalah penglihatan.
Akan tetapi, perlu konsultasi dengan dokter terlebih dulu untuk menentukan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup yang dijalani.(*)
Baca Juga: Bisakah Melalui Tatapan? Ternyata Penyakit Mata Merah Menular Melalui Cara Ini
Source | : | Cleveland Clinic,American Academy of Ophthalmology |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar