Ada banyak kegunaan terapeutik burdock dalam pengobatan herbal. Akarnya memiliki tekstur kenyal dan rasa manis.
Dahulu burdock bermanfaat untuk arthritis, tonsilitis dan campak, namun saat ini telah ditemukan bahwa burdock juga memiliki aktivitas antitumor. Ini mengandung beberapa bahan aktif yang mengubah perubahan onkogen.
Baca Juga: Hati-hati, Ini Dia Tiga Penyebab Tak Lancar Menyusui ASI
Baca Juga: Healthy Move, Ikut Lari Virtual yang Juga Bisa Melangsingkan
Burdock telah digunakan dalam pengobatan tumor payudara, ovarium, kandung kemih, melanoma maligna, limfoma dan sel pankreas. Ini mengurangi rasa sakit, mengurangi ukuran tumor dan meningkatkan fase bertahan hidup.
Untuk menahan perbanyakan dan pembelahan sel yang cepat, sejumlah besar nutrisi diperlukan selama kanker.
Namun sel kanker dapat hidup dalam keadaan stres misalnya dengan oksigen yang rendah dan jumlah karbohidrat yang lebih sedikit, karena sel tumor memiliki toleransi yang tinggi terhadap kondisi stres.
Biji burdock mengandung bahan aktif yang disebut Arctigenin. Arctigenin, telah menunjukkan kemampuan untuk mengangkat sel tumor dengan nutrisi rendah.
Akar burdock terdiri dari jenis flavonoid dan anti-oksidan polifenol, dan mereka mungkin memiliki efek menekan perkembangan tumor.
Sel-sel tubuh yang normal dilindungi dari zat-zat beracun dan mengurangi mutasi sel, dengan ekstrak akar.
Burdock mengandung bahan aktif paling penting yang dikenal sebagai, Tanin, senyawa fenolik. Ini merangsang aksi makrofag, membatasi penyebaran kanker dan mempertahankan sifat modulator kekebalan.
Senyawa aktif yang dikenal sebagai "karotenoid" yang dimiliki oleh hijau, herba dengan daun, pinggul mawar.
Source | : | The Guardian |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar