Seiring dengan pengobatan tiroid yang dijalani, menstruasi pun dapat kembali normal.
5. Diabetes
Perubahan hormon juga terkait dengan meningkatnya kadar gula darah dan resistensi insulin.
Itulah alasan mengapa wanita dengan diabetes yang tidak terkontrol bisa mengalami haid yang tidak teratur.
6. Pemakaian KB hormonal
Konsumsi pil kb dapat memengaruhi keseimbangan hormon.
Hal ini karena pil kontrasepsi mengandung hormon estrogen dan progestin yang menahan indung telur untuk melepaskan sel telur.
Jika haid masih tidak teratur meski telah menerapkan cara-cara di atas, ada baiknya segera ke dokter.
Dokter akan melakukan wawancara medis dan pemeriksaan seperti pemeriksaan panggul, Pap smear, tes darah, USG, maupun biopsi endometrium untuk menegakkan diagnosis.
Nantinya akan diobati sesuai dengan penyebabnya.
Baca Juga: Bye Bye Nyeri Haid! Lakukan Ini Pada 4 Titik Pijat Akupresur Untuk Redakan Sindrom Menstruasi
Source | : | alodokter,Klik Dokter,Aido.id |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar