GridHEALTH.id - Pria satu ini asal Iran, dijuluki oleh banyak media sebagai manusia terkotor di dunia. Karena terkotor, tentu dia manusia terdekil dan terkucel yang pernah ada.
Dia tidak pernah merasakan segarnya mandi dan menggunakan sabun selama kurang lebnih 60 tahun.
Dirinya yang dikenal dengan nama Amou Haji tidak mau mandi dan menggunakan sabun karena dirinya takut sakit.
Benar saja, setelah dirinya yang tinggal disebuah gubuk di Iran dimandikan oleh warga, dirinya langsung sakit.
Tak lama kemudian dia meninggal dunia di usia 94 tahun.
Baca Juga: Sering Tidak Disadari dan Diabaikan, Ini Penyebab Kanker Payudara yang Bisa Terjadi Pada Pria
Hal tersebut diberitakan oleh kantor berita IRNA, pria tersebut adalah Amou Haji, jatuh sakit tak lama setelah itu dan meninggal pada hari Minggu kemarin.
Dalam wawancara sebelumnya, yang disampaikan kepada Surat kabar Tehran Times pada 2014, Amou Haji mengungkapkan makanan favoritnya adalah landak.
Dia juga bercerita tinggal di dalam lubang di tanah dan gubuk batu bata yang dibangun oleh tetangga yang peduli di desa Dejgah.
Dia mengatakan kepada Tehran Times dirinya memutuskan untuk menjauhi sabun dan air karena mengalami "kemunduran emosional" ketika masih muda.
Dia mengklaim bahwa kebersihan menyebabkan munculnya penyakit. Karena alasan itu, dia menghindari mandi.
Dilaporkan bahwa Haji tidak hanya membenci mandi, tetapi dia juga jijik terhadap makanan sehat yang segar dan air minum yang bersih.
Makanan favorit Amou Haji adalah daging busuk dari hewan mati khususnya landak.
Pipa rokoknya juga diisi dengan kotoran hewan, bukan tembakau.
IRNA melaporkan, bertahun-tahun tidak mandi telah membuat kulit Amou Haj tertutup jelaga dan nanah.
Dalam banyak foto yang beredar di media, pria tua tersebut hampir seluruh tubuhnya dipenuhi dengan kotoran.
Kantor berita resmi Iran, IRNA melaporkan bahwa pria yang terus melajang itu meninggal pada hari Minggu (23/10) di desa Dejgah di provinsi Fars, Iran selatan.(*)
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar