GridHEALTH.id - Biduran atau urtikaria adalah salah satu bentuk paling umum dari terjadinya alergi.
Tentu saja disebabkan oleh adanya alergen atau zat yang dianggap tubuh asing dan menjadi bentuk dari pertahanan tubuh.
Oleh karena itu penting untuk mengetahui penyebab-penyebab apa saja yang dapat memicu alergi hingga menimbulkan urtikaria, berikut ini ulasan mengenai penyebab umum hingga penyebab biduran yang jarang diketahui.
Apa Itu Biduran?
Biduran merupakan adanya kelainan kulit yang merupakan bentuk reaksi tubuh terhadap suatu bahan yang ada dalam lingkungan hidup sehari-hari, kemudian memicu respons imun hingga membentuk antibodi (IgE).
Gejalanya adalah munculnya benjolan merah atau berwarna kulit yang muncul dengan cepat dan terasa gatal.
Ada dua jenis dari biduran, biduran akut dan biduran kronis yang dibedakan berdasarkan durasi kekambuhannya.
Untuk biduran akut akan terjadi dalam waktu kurang dari 6 minggu dan umumnya penyebab akan lebih mudah diketahui, sedangkan untuk yang kronis akan berlangsung lebih dari 6 minggu dan 70% penderita biduran kronis tidak diktehui penyebabnya.
Penyebab Biduran yang Umum
Ada beberapa penyebab biduran yang umum dialami oleh banyak orang adalah debu, telur, kacang-kacangan, beberapa jenis makanan dan hewan laut seperti udang, ikan tongkol, ubur-ubur, dan lainnya.
Penyebab Biduran yang Jarang Diketahui
Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Biduran Disertai Pembengkakan Wajah
Mengetahui penyebab biduran menjadi hal penting agar seseorang dapat menghindarinya, berikut ini ada beberapa penyebab biduran yang jarang diketahui, yaitu:
1. Suhu - Baik panas dan dingin dapat memicu timbulnya gatal-gatal, baik suhu udara yang dingin maupun paparan sinar matahari (meski jarang terjadi).
2. Bahan tambahan makanan - Bahan tambahan makanan dapat berupa bahan pewarna buatan, zat penyedap, pengawet, yang bisa menyebabkan intoleransi makanan pemicu gatal-gatal.
3. Infeksi, seperti penyakit-penyakit yang berasal dari infeksi jamur, bakteri, dan virus juga bisa menyebabkan gatal-gatal dan biduran karena umumnya diakibatkan oleh adanya efek dari obat yang dikonsumsi untuk mengatasi infeksi.
4. Kerusakan gigi - Berawal dari gigi yang rusak, maka dapat menyebabkan terjadinya infeksi pada mulut dan tenggorokan, inilah yang akan menyebabkan masuknya zat-zat asing bagi tubuh dan dianggap ancaman, sehingga berisiko menimbulkan biduran.
5. Stres - Penting untuk mengelola stres, karena penelitian menunjukkan orang dengan bidruan kronis memiliki tingkat stres yang lebih tinggi dan gangguan stres pasca-trauma.
6. Penyakit autoimun, seperti: penyakit celiac, dermatomiositis, diabetes, lupus, polimiositis, artritis reumatoid, penyakit tiroid, vitiligo.
7. Penyakit yang mendasari, seperti: asma, hati, limfoma, vaskulitis.
Kapan Harus ke Dokter?
Saat seseorang tidak mengetahui secara pasti apa yang menjadi penyebab biduran muncul dan terasa sudah sangat mengganggu aktivitas harian, maka jangan ragu untuk konsultasikan kepada dokter sehingga dapat menemukan penyebab biduran secara tepat.
Dokter biasanya akan memberikan obat-obatan yang dapat mencegah gatal dan mengurangi keparahan gejala. (*)
Baca Juga: 10 Rekomendasi Bedak Gatal pada Anak yang Aman Digunakan, Ikuti Aturan Pakai!
Source | : | Everyday Health,my.clevelandclinic.org,acaai.org,Virtual Media Briefing bersama Bayer Terkait Alergi,Nedermatology.com |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar