3. Cephalosporin, yakni antibiotik yang biasa digunakan untuk mengatasi infeksi sinus, infeksi telinga, dan pneumonia. Jenis antibiotik ini tergolong lebih mahal dari yang lain.
4. Cephalexin, yakni antibiotik yang digunakan untuk mengatasi radang tenggorokan, pneumonia, infeksi bakteri di lapisan kulit dalam (selulitis), infeksi kulit yang menimbulkan luka (impetigo), infeksi tulang dan sendi. Jenis antibiotik ini tersedia dalam bentuk genetik dengan harga yang murah.
5. Trimethoprim/sulfamethoxazole, yakni antibiotik yang biasa digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri di saluran kemih, kandung kemih, uretra, atau infeksi pada ginjal.
Agar efektifitasnya terjaga, idealnya obat ini perlu dikonsumsi sebanyak 3 kali sehari, setiap 8 jam sekali (sebab 1 hari terdiri dari 24 jam, dan 24 jam dibagi 3 adalah 8 jam).
Baca Juga: Healthy Move, Melawan Mitos, Ternyata Olahraga Lompat Tali Aman Dilakukan Wanita Usia Menopause
Baca Juga: Bengkak dan Biduran di Bibir, Apa Penyebab Utamanya? Simak Disini
Gunakan alat takaran yang ada pada kemasan obat, bukan sendok teh. Untuk anak di bawah dua tahun, tanyakan dokter kemungkinan untuk mendapat pipet, yang membuat obat lebih mudah masuk ke dalam mulut. (*)
Source | : | kemenkes.go.id,sehatQ,GridHEALTH.id,Sehat Negeriku |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar