GridHEALTH.id - Inilah bahayanya jika makan pedas secara sembarangan, hingga membuat Irfan Hakim dilarikan ke rumah sakit.
Presenter Irfan Hakim dilarikan ke rumah sakit usai mengikuti tantangan dari youtuber Tanboy Kun.
Adapun tantangan yang dilakukan adalah memakan keripik pedas One Chip Challenge.
Awalnya, Irfan Hakim mengundang Tanboy Kun ke rumahnya untuk membuat konten bersama.
Tanboy Kun pun menantang Irfan Hakim untuk makan keripik pedas itu.
Namun, tak berselang lama, mereka yang mencicipi keripik tersebut tumbang satu demi satu.
"Ini awal muasal kenapa sampai dilarikan ke RS," tulis Irfan Hakim.
Dalam unggahan itu, terlihat juga sebuah rekaman CCTV yang menunjukkan seorang anggota tim pingsan dan harus dipapah ke mobil.
Salah satu karyawan Irfan bahkan mengalami kaku jari tangannya saat tiba di rumah sakit.
"Tapi jujur, kita kepikiran mau mati," timpal Irfan.
Sementara dalam unggahan di Instagram, Irfan memetik pelajaran dari kejadian ini.
"Pelajarannya adalah, jangan iseng-iseng kalau belum tahu akibat besar yang bisa terjadi,” tulis Irfan dalam caption.
Irfan juga mengaku bersyukur karena masih diberikan keselamatan.
“Alhamdulillah masih selamat,” tuturnya.
Makanan Pedas
One Chip Challenge tentu bukan tantangan biasa mengingat rasa pedas keripik berasal dari cabai yang memiliki predikat sebagai cabai terpedas di dunia.
Melansir dari fk.ui.ac.id, Prof Ari Fahrial Syam, ahli gastroenterologi hepatologi, mengatakan rasa pedas cabai berasal dari komponen capsaicin.
“Kalau jumlahnya sedikit, tidak masalah, itu bagus [membawa manfaat], kalau berlebihan bisa menimbulkan iritasi saluran pencernaan,” kata Ari pada CNNIndonesia.com, Senin (24/1).
Efek paling cepat dan bisa dirasakan konsumen cabai adalah sensasi panas atau seperti terbakar di rongga mulut maupun saluran pencernaan termasuk kerongkongan dan lambung.
Meski makan pedas menambah selera, ada berbagai bahaya makan pedas yang mungkin bisa dirasakan.
1. Diare
Diare merupakan akibat makan pedas yang cukup sering dijumpai.
Makanan pedas seperti cabai mengandung capsaicin merangsang pelepasan senyawa di tubuh bernama vanilloid receptor 1 atau TRPV1.
Baca Juga: Cara Mengatasi Bibir Kering yang Ampuh, Cegah Muncul Sariawan di Bibir
Senyawa ini memberi tahu otak bahwa saluran pencernaan sedang “terbakar”.
2. Maag
Kandungan capsaicin memicu TRPV1, lambung pun akan mengalami iritasi.
Selanjutnya, akan merasakan sakit perut dan lama-kelamaan sakit ini akan terasa perih di lambung sehingga maag pun muncul.
3. GERD
GERD atau refluks asam lambung merupakan salah satu bahaya makan pedas terlalu banyak dan sering.
Capsaicin bisa melemaskan katup kerongkongan bagian bawah.
Selain itu, senyawa ini juga membuat cairan asam di lambung bertahan dalam waktu yang lama.
4. Kulit kemerahan
Kandungan capsaicin merangsang TRPV1, lalu membuat pembuluh darah melebar atau vasodilatasi.
Efek vasodilatasi inilah yang membuat kulit tampak kemerahan.
Baca Juga: Penyebab Sariawan Menjadi Serius, Benarkah Gegara Sering Makan Pedas?
5. Lidah mati rasa
Memang, kandungan capsaicin pada makan pedas bisa merangsang TRPV1.
Meski begitu, paparan sensasi pedas yang terlalu sering dan lama justru membuat lidah dan mulut tak lagi peka dalam beberapa waktu.
Hal ini disebabkan sel saraf di sekitarnya tidak aktif sesaat.
Makan pedas diperbolehkan, tetapi perlu diperhatikan porsinya.(*)
Source | : | hellosehat,Halodoc.com,Ui.ac.id |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar