GridHEALTH.id - Penyanyi idola jutaan wanita di eranya ini kini telah tiada, Aarpn arter ditemukan meninggal dunia di bathtub rumahnya, dalam kondisi tenggalam.
Aaron Carter lahir pada 7 Desember 1987 pertama kali dikenal luas sebagai adik dari personel Backstreet Boys, Nick Carter dan menjadi populer berkat kiprahnya yang penuh sensasi sejak usia belia.
Bahkan dirinya pernah berurusan dnegan obat terlarang. Mengutip AP, pada 2017, Carter terjerat penyalahgunaan narkoba, ganja. Karenanya dirinya ditangkap dan dia di rehabilitasi pada tahun yang sama.
Tak samoai disitu, dirinya kerap terlibat dalam situasi ilegal yang menyulitkan serta permasalahan kecanduan dirinya akan obat-obatan.
Masalah hidupnya tak berhenti sampai disitu. Melansir The Sun, Aaron Carter dikabarkan memiliki hubungan yang rumit dengan Nick Carter dan anggota keluarganya.
Baca Juga: Penyembuhan Kanker Paru, Bisakah dengan Pengobatan Alternatif?
Pada tahun 2019, Nick mengajukan perintah penahanan terhadap Aaron karena dituduh berencana membunuh istrinya, Lauren Kitt.
Namun, tak lama kemudian, Aaron membantah tuduhan tersebut dengan mencuit di Twitter.
"Saya tidak ingin menyakiti siapa pun, terutama keluarga saya," cuit Aaron.
Masih di 2019, Aaron Carter mengklaim saudara perempuannya Leslie Carter telah melakukan pelecehan seksual terhadapnya.
Leslie diketahui sudah meninggal pada 2012 karena overdosis obat-obatan terlarang.
Baca Juga: Atasi Masalah Mata Kering Dengan Obat Herbal Alami ala Rumahan Berikut Ini
"Saya telah menghabiskan 15 tahun terakhir hidup saya pergi ke terapi untuk pelecehan dan pemerkosaan, saya telah melalui banyak perawatan yang berbeda, saya akhirnya menemukan perawatan yang tepat," kata Aaron Carter.
Pada tahun 2020, Carter membuat video dewasa yang memperlihatkan dirinya telanjang dengan bermain musik.
Alasannya membuat video tersebut karena ia mengaku menderita dismorfia, salah satu penyakit mental.
Untuk diketahui, citra tubuh merupakan hal yang penting bagi jutaan manusia, diketahui 93% wanita dan 87% pria peduli terhadap penampilannya, namun dibalik obesesi yang berlebihan terhadap penampilan dapat menyebabkan gangguan dismorfik tubuh atau Body Dysmorphic Disorder (BDD).
Body Dysmorphic Disorder adalah, melansir juke.kedokteran.unila.ac.id, preokupasi mengenai kerusakan atau kecacatan dalam penampilan fisik dan menyebabkan distress dan penurunan fungsi sosial.
Baca Juga: Sering Pegal-pegal Apakah Ciri-ciri Kolesterol Tinggi? Berikut Ciri Lainnya
Istilah BDD awalnya dikategorikan sebagai dysmorphophobia untuk menyebut perilaku tertentu yang menganggap suatu bagian tubuh tertentu pada dirinya merupakan hal yang buruk.
Penting diperhatikan, BDD cenderung berkembang saat memasuki usia remaja sekitar 16-17 tahun, dengan onset rata-rata pada usia 15 tahun.
BDD mempengaruhi 2,4% dari populasi umum dan dilaporkan mempengaruhi sebanyak 7-15% dari mereka yang menjalani operasi guna kepentingan kosmetik.
Prevalensi BDD tampaknya secara signifikan lebih tinggi di antara orang yang menerima perawatan dermatologi setinggi 11,9%, dalam suatu studi.
Seseorang dengan BDD meyakini bahwa tubuhnya tidak proporsional yang kemudian membawa mereka untuk memandang diri mereka negatif, sehingga mereka mengalami rendah diri, kecemasan, malu, dan kesedihan.
Baca Juga: Apakah Wanita Bisa Mengalami Kanker Prostat, Berikut Alasannya
BDD dapat timbul karena adanya banyak faktor pendukung bukan terbentuk dari kerusakan tunggal, melainkan dari manifestasi multipel faktor seperti biologis, psikologis, dan sosiokultural.
Jadi BDD seperti dialami Aaron Carter adalah masalah kesehatan mental.
Seseorang yang mengalami BDD, melansir Hopkinsmedicine.org, mungkin sangat kesal dengan penampilan tubuh sendiri, sehingga menghalangi kemampuan untuk hidup normal.
Banyak dari kita memiliki apa yang kita anggap sebagai kekurangan dalam penampilan kita. Tetapi jika menderita BDD, reaksi kita terhadap "cacat" ini mungkin menjadi luar biasa.
Sampai-sampai mungkin menghabiskan berjam-jam setiap hari mengkhawatirkan penampilan diri kita.
Pemikiran kita bisa menjadi sangat negatif dan gigih, bahkan mungkin berpikir tentang bunuh diri di waktu-waktu tertentu.
Namun prihal Aaron Carter pihak berwajib belum mengumkan ap ayang menjadi penyebab isla rema era 90-an ini meninggal dunia.(*)
Baca Juga: Inilah 9 Penyebab Kulit Kering dan Kusam Atasi Dengan 6 Cara Ini
Source | : | Kedokteran Unila,Hopkinsmedicine |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar