GridHEALTH.id - Sangat mengganggu penampilan, inilah penyebab rambut rontok dan kebotakan yang sering diabaikan.
Umumnya, rambut rontok dapat terjadi pada siapa saja.
Jika kondisi ini terjadi terus-menerus akan menimbulkan kebotakan.
Botak atau alopecia adalah kondisi ketika rambut di kulit kepala atau area tubuh yang lain hilang atau rontok secara berlebihan.
Botak bisa terjadi akibat beragam faktor, mulai dari faktor keturunan, stres, kondisi medis tertentu, hingga efek kemoterapi.
Kebotakan bisa bersifat sementara atau permanen.
Sebagian besar kasus kebotakan dapat diatasi bila diketahui lebih awal dan diberikan perawatan yang tepat.
Rambut Rontok Gangguan Medis
Setiap orang kehilangan sekitar 50–100 helai rambut setiap harinya.
Hal ini umum terjadi dan rambut baru pun akan tumbuh menggantikan rambut yang hilang.
Namun, rambut rontok bisa menjadi tanda gangguan medis bila tidak ada rambut baru yang tumbuh hingga menyebabkan kebotakan.
Berikut adalah beberapa penyebab rambut rontok dan kebotakan yang perlu diperhatikan.
Baca Juga: Tips Mengatasi Penyebab Rambut Rontok Khusus Bagi para Remaja
Faktor keturunan atau genetik adalah penyebab rambut rontok dan kebotakan yang paling sering.
Kondisi ini bisa mengakibatkan androgenic alopecia dengan pola kebotakan yang khas.
Botak akibat keturunan bisa dimulai sejak remaja dan terjadi secara bertahap seiring pertambahan usia.
Ada berbagai kondisi yang menyebabkan perubahan kadar hormon di dalam tubuh dan memicu terjadinya kebotakan.
Beberapa kondisi tersebut adalah kehamilan, melahirkan, menopause, PCOS, dan gangguan tiroid.
Kebotakan akibat perubahan hormon ini umumnya bersifat sementara.
Sejumlah kondisi medis, seperti penyakit autoimun yang menyebabkan alopecia areata, infeksi jamur pada kulit kepala (tinea capitis), dan gangguan mental yang disebut trikotilomania, bisa menyebabkan kebotakan.
Selain itu, kejadian yang menimbulkan stres atau gangguan psikologis, seperti kehilangan orang terkasih atau perceraian, juga bisa menyebabkan rambut rontok dan botak.
Baca Juga: Kenali 7 Penyebab Rambut Rontok Pada Pria, Simak Cara Mengatasinya
4. Penataan dan perawatan rambut
Terlalu sering menata rambut dengan cara ditarik, seperti kuncir kuda atau kepang, bisa menyebabkan kebotakan.
Kebotakan jenis ini disebut traction alopecia.
Selain itu, perawatan rambut secara berlebihan, misalnya terlalu sering mewarnai rambut, mengeriting, atau meluruskan rambut, juga berpotensi penyebab rambut rontok dan kebotakan.
Hal ini karena kebiasaan tersebut dapat membuat rambut menjadi rapuh dan mudah rontok.
5. Stres
Penyebab rambut rontok dan kebotakan selanjutnya bisa karena stres ekstrem yang dialami.
Pada beberapa kondisi, stres berat juga dapat menimbulkan gangguan psikologis yang dikenal sebagai trikotilomania.
Selain itu, trauma fisik seperti operasi, pemulihan pascasakit, atau masalah kesehatan berkelanjutan dapat mempercepat proses kerontokan rambut.
6. Kekurangan nutrisi tertentu
Mengutip American Academy of Dermatology Association, rendahnya kadar vitamin B—khususnya vitamin B7 atau biotin, protein, zat besi, dan seng dalam tubuh dapat berisiko mengalami kerontokan rambut.
Baca Juga: Jangan Dibiarkan Begitu Saja, Inilah Penyebab Rambut Rontok Berlebihan
Hal tersebut disebabkan oleh pola makan buruk atau sedang menjalani diet rendah protein.
Mengonsumsi daging, ikan, produk susu, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh sehingga rambut dapat tumbuh normal kembali.
Itulah beberapa penyebab rambut rontok dan kebotakan yang sering terjadi.
Pengobatan yang dilakukan lebih awal dapat mencegah kebotakan.
Lakukan pemeriksaan bersama dengan dokter untuk mengetahui metode perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi.(*)
Baca Juga: Hindari Kesalahan Berikut, 7 Penyebab Rambut Rontok Pada Wanita
Source | : | Alodokter.com,Sehatq.com,Ciputra Hospital |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar