Baca Juga: Tips Mengatasi Penyebab Rambut Rontok Khusus Bagi para Remaja
Faktor keturunan atau genetik adalah penyebab rambut rontok dan kebotakan yang paling sering.
Kondisi ini bisa mengakibatkan androgenic alopecia dengan pola kebotakan yang khas.
Botak akibat keturunan bisa dimulai sejak remaja dan terjadi secara bertahap seiring pertambahan usia.
Ada berbagai kondisi yang menyebabkan perubahan kadar hormon di dalam tubuh dan memicu terjadinya kebotakan.
Beberapa kondisi tersebut adalah kehamilan, melahirkan, menopause, PCOS, dan gangguan tiroid.
Kebotakan akibat perubahan hormon ini umumnya bersifat sementara.
Sejumlah kondisi medis, seperti penyakit autoimun yang menyebabkan alopecia areata, infeksi jamur pada kulit kepala (tinea capitis), dan gangguan mental yang disebut trikotilomania, bisa menyebabkan kebotakan.
Selain itu, kejadian yang menimbulkan stres atau gangguan psikologis, seperti kehilangan orang terkasih atau perceraian, juga bisa menyebabkan rambut rontok dan botak.
Baca Juga: Kenali 7 Penyebab Rambut Rontok Pada Pria, Simak Cara Mengatasinya
4. Penataan dan perawatan rambut
Terlalu sering menata rambut dengan cara ditarik, seperti kuncir kuda atau kepang, bisa menyebabkan kebotakan.
Source | : | Alodokter.com,Sehatq.com,Ciputra Hospital |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar