GridHEALTH.id - Inilah beberapa manfaat sinar matahari di pagi hari yang dipercaya untuk kesehatan tubuh.
Pagi hari merupakan waktu yang paling tepat untuk berjemur di bawah sinar matahari.
Sinar matahari pagi menghasilkan sinar UV (ultraviolet) yang menyentuh permukaan kulit dan diubah oleh tubuh menjadi vitamin D.
Vitamin D ini dibutuhkan untuk menjalankan fungsi metabolisme kalsium, imunitas tubuh, serta mentransmisi kerja otot dengan saraf.
Manfaat matahari pagi tidak hanya dapat dinikmati oleh bayi, tetapi juga anak-anak, orang dewasa, bahkan lansia.
Tak hanya dapat meningkatkan daya tahan tubuh, paparan sinar matahari yang cukup diketahui dapat mencegah berbagai penyakit.
Paparan sinar matahari pagi yang tepat akan tergantung pada usia, riwayat kesehatan, jenis kulit, kualitas udara hingga tempat tinggal.
Meski begitu, durasi berjemur yang diyakini dapat memberikan manfaat secara optimal adalah selama 5-15 menit.
Berikut manfaat sinar matahari di pagi hari yang bisa menyehatkan tubuh.
1. Memperkuat kesehatan tulang
Manfaat berjemur di bawah sinar matahari yang paling dikenal adalah meningkatkan kesehatan tulang.
Seperti yang sudah diketahui bahwa vitamin D berfungsi untuk merangsang penyerapan kalsium dan fosfor yang dapat memperkuat tulang.
Sebuah hasil studi menyebutkan bahwa kandungan vitamin D3 dari sinar matahari ternyata memiliki peran penting untuk kepadatan tulang dan dapat mengatur penyerapan kalsium.
Produksi vitamin D yang cukup dengan bantuan sinar matahari juga mampu meningkatkan daya tahan tubuh.
Oleh karena itu, aktivitas ini juga berperan penting dalam melindungi tubuh dari berbagai penyakit maupun infeksi kuman.
3. Menyembuhkan penyakit kulit
Manfaat berjemur di bawah sinar matahari juga dapat membantu proses penyembuhan penyakit kulit, seperti jerawat, psoriasis, eksim, penyakit kuning, dan infeksi pada kulit lainnya.
Namun, untuk mencegah efek samping dari radiasi ultraviolet dan memastikan manfaat yang didapat lebih besar dari risiko yang ditimbulkan.
Sebaiknya para pengidap penyakit kulit berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk berjemur di bawah sinar matahari.
4. Meningkatkan kualitas tidur
Manfaat berjemur di bawah sinar matahari juga dapat meningkatkan kualitas tidur.
Baca Juga: Manfaat Tak Terduga Vitamin D Bagi Pengidap Penyakit Psoriasis!
Ketika sinar matahari mengenai mata, sebuah pesan dikirim ke kelenjar pineal dalam otak dan produksi melatonin, suatu hormon yang menimbulkan rasa kantuk dan membantu seseorang untuk tertidur.
Sinar matahari akan membuat tubuh memiliki gambaran yang jelas bahwa ini bukanlah malam hari sehingga tubuh akan mempertahankan ritme sirkadian yang normal.
Terpapar sinar matahari secara berlebihan bisa memicu kanker kulit.
Namun, dalam kadar yang tepat, paparan sinar matahari justru bisa mencegah berbagai penyakit kanker, seperti kanker prostat, kanker pankreas, kanker ovarium, kanker usus besar, dan kanker getah bening.
Disarankan berjemur sebelum jam 10 pagi agar terhindar dari bahaya sinar ultraviolet.
Secara umum, World Health Organization (WHO) mengelompokkan indeks UV menjadi 1-10, di mana 1 merupakan kadar UV paling rendah (jam 09.00-10.00 pagi) dan 10 adalah kadar UV paling tinggi (di atas jam 10.00 pagi).
Jadi, bagi yang ingin berjemur dalam waktu yang lama, sebaiknya lakukan pada jam 09.00-10.00 pagi.
Pada waktu tersebut, risiko bahaya paparan sinar UV tergolong kecil.(*)
Baca Juga: Healthy Move, Ingin Berat Badan Turun Lebih Cepat? Berolahraga di Luar Rumah!
Source | : | Unair.ac.id,Halodoc.com,Alodokter.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar