GridHEALTH.id - Beberapa waktu lalu Jawabarat dihebohkan dengan berita kasus gizi buruk di Indramayu. Tepatnya di Desa Sukahaji, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu.
Kasus gizi buruk tersebut dialami oleh anak perempuan malang yang bernama Lissa Ameliya Safitri, yang kini usianya sudah 15 tahun.
Seperti diketahui dari banyak pemberitaan, kondisi kesehatan Lissa Ameliya Safitri semakin memburuk.
Akibat penyakitnya tersebut membuat tubuhnya ringkih dan kaku sehingga tidak bisa bergerak.
Kondisinya pun hanya menyisakan kulit dan tulang saja dengan berat badan sekitar 10 kilogram.
Baca Juga: Sebagian Besar Obat Sirup Penyebab Gangguan Ginjal Akut Harganya Murah, Konsumennya Masyarakat Bawah
Putri kelima dari pasangan suami istri Nurakhmat (53) dan Turinih (47) itu pun juga belum bisa berbicara dan hanya bisa menangis dengan suara lirih.
Alhamdulillah sejak kasusnya viral dan banyak diberitakan media masa mainstream, banyak bantuan berdatangan kepadanya.
Di antaranya dari lembaga kemanusiaan yang bergerak di bidang sosial seperti Oi Crisis Center, Dompet Dhuafa, hingga Jabar Quick Response.
Banyak para donatur dan relawan yang berharap dengan bantuan ini Lisa bisa sembuh.
Apakah penderita gizi buruk bisa sembuh?
Baca Juga: Skrining Anak Stunting Bisa Dilakukan Mulai dari Tingkat Posyandu
Penting diketahui, gizi buruk adalah kondisi yang terjadi ketika tubuh mendapatkan asupan nutrisi terlalu sedikit atau justru terlalu banyak.
Penyebab seseorang mengalami gizi buruk secara umum; pola makan yang tidak sehat, kurangnya akses untuk mendapatkan pasokan pangan, diet ekstrim, hingga gangguan atau penyakit pada saluran pencernaan yang menimbulkan masalah penyerapan nutrisi, seperti penyakit celiac dan penyakit Crohn.
Source | : | Pemda bantul-gizi buruk,Primayahospital.com-giziburuk |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar