GridHEALTH.id – Kesehatan mata perlu diperhatikan dan tidak dapat diabaikan begitu saja, karena ada banyak komplikasi yang bisa dialami dari gangguan mata.
Salah satu penyakit mata yang banyak terjadi dan paling banyak menyebabkan kebutaan bagi orang berusia di atas 60 tahun, yaitu penyakit mata glaukoma.
Nyatanya, kebutaan akibat glaukoma seringkali dapat dicegah dengan pengobatan dini, simak ulasannya berikut ini.
Glaukoma adalah penyakit yang merusak saraf optik mata, yang terjadi ketika cairan menumpuk di bagian depan mata, cairan inilah yang dapat merusak.
Penumpukan cairan yang terjadi akibat penyakit mata glaukoma disebabkan oleh adanya kerusakan pada bagian drainase mata.
Saraf optik yang rusak bila dibiarkan dapat berangsur-angsur memburuk, bintik-bintik buta pun akan berkembang dalam penglihatan.
Penyakit mata glaukoma dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
1. Glaukoma sudut terbuka – Jenis glaukoma yang paling umum, terjadi secara bertahap, diawali dengan mata tidak mengalirkan cairan sebagaimana mestinya, selayaknya saluran air yang tersumbat membuat tekanan terhadap mata meningkat.
2. Glaukoma sudut tertutup / sudut sempit – Kondisi saat iris seseorang sangat dekat dengan sudut drainase di mata, sehingga berhasil menghalangi sudut drainase.
Penyakit mata ini ditandai dengan beberapa ciri berikut ini, yaitu:
Baca Juga: 5 Penyakit Mata Disebabkan Karena Diabetes, Jangan Dibiarkan
- Penglihatan tiba-tiba kabur
- Mengalami sakit mata yang parah
- Sakit kepala
- Sakit perut
- Mual dan muntah
- Terlihat cincin berwarna pelangi atau lingkaran cahaya di sekitar lampu
Anak dan bayi juga berisiko mengalami penyakit mata glaukoma, cirinya yaitu:
- Mata kusam atau keruh
- Peningkatan berkedip
- Keluar air mata tanpa menangis
- Penglihatan kabur
Baca Juga: Lakukan Beberapa Cara ini untuk Mengatasi Mata Mudah Lelah di Depan Layar Monitor
- Rabun jauh yang semakin parah
- Sakit kepala.
Penyebab Penyakit Mata Glaukoma
Penyebabnya berasal dari tekanan pada mata yang tinggi (intraokular) setelah adanya sumbatan drainase mata, yang berakibat pada rusaknya saraf optik.
Selain penyebab, ada faktor risiko dari penyakit ini, antara lain:
- Usia di atas 55 tahun
- Ras kulit hitam, asia, atau hispanik
- Riwayat keluarga dengan glaukoma
- Kondisi medis tertentu (diabetes, migrain, tekanan darah tinggi, anemia)
- Kornea yang tipis di tengah
- Rabun jauh ekstrim
Baca Juga: Sakit Mata Belekan Berlebih, Apakah Tanda Penyakit Serius? Cari Tahu di Sini!
- Cedera mata
- Operasi mata
- Konsumsi obat tertentu, seperti kortikosteroid dalam waktu lama.
Cara Mengobati dan Mencegah Penyakit Mata Glaukoma
Penyakit ini sangat bisa disembuhkan, dengan demikian dapat memperlambat seseorang kehilangan penglihatannya.
Bentuk pengobatan penyakit mata glaukoma, antara lain:
- Obat tetes mata
- Perawatan laser
- Pembedahan.
Semua bentuk pengobatan untuk penyakit mata ini akan sangat bergantung pada saran dokter dan hasil pemeriksaan.
Sedangkan beberapa bentuk pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan lakukan pemeriksaan mata secara teratur, ketahui riwayat kesehatan mata keluarga, pakai pelindung mata, gunakan obat tetes mata secara teratur yang sudah diresepkan dokter. (*)
Baca Juga: Cek Sekarang Juga, Ciri Koleterol Tinggi Dilihat dari Mata dan Kaki
Source | : | Mayo Clinic,aao.org |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar