GridHEALTH.id - Inilah prosedur dan syarat dalam menjalankan operasi kanker payudara.
Saat didiagnosis positif mengidap kanker, diperlukan lagi sejumlah pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui stadium dan tingkat penyebaran kanker.
Di antaranya MRI dan CT scan, rontgen dada dan pemeriksaan tulang untuk mengecek apakah kanker sudah menyebar ke tulang dan biopsi kelenjar getah bening (noda limfa) di ketiak.
Jika terjadi penyebaran kanker, kelenjar getah bening pertama yang akan terinfeksi adalah noda limfa sentinel.
Lokasinya bervariasi, jadi perlu diidentifikasikan dengan kombinasi isotop redioaktif dan tinta biru.
Pengobatan Kanker Payudara
Pengobatan kanker payudara dapat diobati dengan kombinasi operasi, kemoterapi dan radioterapi.
Beberapa kasus kanker payudara dapat ditangani dengan terapi biologis atau hormon.
Operasi kanker payudara menjadi salah satu pengobatan yang direkomendasikan dokter secara teknis untuk mengangkat jaringan yang terkena sel kanker.
Selain itu, tindakan ini juga bertujuan untuk mengangkat tumor yang ada di payudara.
Sehingga terdapat prosedur operasi kanker payudara dengan cara mengangkat seluruh payudara.
Tentunya untuk melakukan operasi diperlukan pemeriksaan lebih lanjut berdasarkan tingkat keparahan atau stadium kanker dan kondisi fisik pasien.
PayudaraBaca Juga: Perlu Diketahui 7 Tanda Kanker Payudara Selain Munculnya Benjolan
Berikut adalah beberapa jenis prosedur operasi kanker payudara.
Mastektomi
Mastektomi adalah operasi kanker payudara bagi penderita kanker payudara stadium yang sudah parah (akhir).
Mastektomi ini terbagi dalam beberapa prosedur.
1. Mastektomi total
Prosedur operasi dengan cara mengangkat seluruh payudara, yang menyisakan otot dada bagian bawah.
2. Mastektomi ganda
Mastektomi ganda merupakan prosedur pengangkatan dua payudara sebagai tindakan pencegahan, jika memang sel kanker sudah menyebar ke kedua payudara tersebut.
3. Nipple-sparing mastektomi
Prosedur operasi ini mengangkat semua jaringan pada payudara, namun tetap menyisakan kulit dan puting payudara.
4. Mastektomi radikal
Baca Juga: Segera Kenali Gejala Awal Kanker Payudara, Apa yang Dirasakan?
Operasi kanker payudara ini mengangkat jaringan payudara sekaligus kelenjar getah bening yang ada di ketiak dan otot dada.
5. Lumpektomi
Lumpektomi adalah prosedur operasi kanker payudara yang mengangkat sebagian jaringan payudara bagi pasien kanker payudara stadium awal.
Lebih lanjut, prosedur ini bertujuan untuk mengangkat benjolan yang ada di sekitar payudara, atau hanya memastikan jika tidak ada sel kanker yang tertinggal.
Bagi penderita kanker payudara stadium awal, lumpektomi dibarengi oleh terapi radiasi setelah melakukan tindakan operasi.
Setelah lumpektomi atau mastektomi, pasien mungkin masih harus menjalani metode pengobatan lain, seperti radioterapi atau kemoterapi, tergantung pada jenis kanker yang dialami.
Selain itu, tidak semua pasien dengan kanker payudara bisa menjalani operasi ini.
Umumnya, pasien yang memiliki penyakit jaringan ikat, seperti skleroderma dan lupus, tidak disarankan menjalani operasi payudara karena dapat memperburuk penyakit dan membuat proses pemulihan menjadi lebih sulit.(*)
Baca Juga: Alternatif Lain dengan Cara Mengobati Kanker Payudara dari Bahan Alami
Source | : | Hellosehat.com,Prodia,Alodokter.com,mitrakeluarga.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar