- Anak usia 2–5 tahun: 1 mg, tiap 4–6 jam. Dosis maksimal 6 mg per hari.
- Anak usia 1–2 tahun: 1 mg, 2 kali sehari. Dosis maksimal 4 mg per hari.
Apa yang terjadi jikamelewatkan satu dosis?
Karena obat ini diminum saat dibutuhkan, kita mungkin tidak memiliki jadwal pemberian dosis. Jika minum obat secara teratur, minumlah dosis yang terlewat begitu ingat.
Lewati dosis yang terlewat jika sudah hampir waktunya untuk dosis terjadwal berikutnya. Jangan minum obat tambahan untuk mengganti dosis yang terlewat.
Apa yang terjadi jika overdosis?
Baca Juga: Kulit Kering Jadi Gangguan yang Sering Dialami Lansia, Begini Cara Menanganinya
Cari pertolongan medis darurat. Gejala overdosis mungkin termasuk bentuk parah dari beberapa efek samping yang tercantum dalam panduan pengobatan ini.
Apa yang harus dihindari saat mengonsumsi chlorpheniramine?
Chlorpheniramine dapat menyebabkan penglihatan kabur atau mengganggu pemikiran atau reaksi. Berhati-hatilah jika mengemudi atau melakukan sesuatu yang mengharuskan kita waspada dan dapat melihat dengan jelas.
Minum alkohol dapat meningkatkan efek samping klor tertentufeniramine.
Tanyakan kepada dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat flu, batuk, alergi, atau obat tidur lainnya.
Antihistamin terkandung dalam banyak obat kombinasi. Mengambil produk tertentu bersama-sama dapat menyebabkan kita mendapatkan terlalu banyak obat tertentu. Periksa label untuk melihat apakah obat mengandung antihistamin.
Hindari menjadi terlalu panas atau dehidrasi selama berolahraga dan dalam cuaca panas. Chlorpheniramine dapat mengurangi keringat dan kita mungkin lebih rentan terhadap stroke panas.
Efek samping Klorfeniramin
Efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi chlorpheniramine adalah:
- Sakit kepala
Source | : | alodokter,Drugs.com,GridHEALTH.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar