- Dalam situasi yang tidak biasa ini, antibiotik mungkin diperlukan.
4. Bukankah antibiotik seharusnya mengobati infeksi telinga?
Setidaknya setengah dari semua infeksi telinga hilang tanpa antibiotik. Banyak infeksi telinga yang sebenarnya disebabkan oleh virus dan tidak memerlukan antibiotik.
Bahkan beberapa infeksi telinga yang disebabkan oleh bakteri akan hilang dengan sendirinya tanpa antibiotik.
Jika dokter anak yakin infeksi telinga anak tidak memerlukan antibiotik, mereka akan berbicara dengan orangtua tentang perawatan yang nyaman. Mereka dapat merekomendasikan cara terbaik untuk membantu meredakan sakit telinga anak Anda sampai infeksi sembuh dengan sendirinya.
Karena rasa sakit seringkali merupakan gejala infeksi telinga yang pertama dan paling tidak nyaman, dokter anak akan menyarankan obat pereda nyeri untuk meredakan rasa sakit anak.
Asetaminofen dan ibuprofen adalah obat pereda nyeri yang dijual bebas yang dapat membantu mengurangi rasa sakit.
Pastikan untuk menggunakan dosis yang tepat untuk usia dan ukuran anak kita. Pada kebanyakan kasus, nyeri dan demam akan membaik dalam 1 hingga 2 hari pertama.
Obat flu yang dijual bebas (dekongestan dan antihistamin) tidak membantu menyembuhkan infeksi telinga dan tidak dianjurkan untuk anak kecil.
Baca Juga: Kulit Kering Jadi Gangguan yang Sering Dialami Lansia, Begini Cara Menanganinya
Tetes telinga dapat membantu sakit telinga untuk waktu yang singkat, tetapi selalu tanyakan kepada dokter anak apakah anak harus menggunakan obat tetes ini.
Dokter anak mungkin akan meresepkan antibiotik jika anak mengalami demam yang lebih tinggi, sakit telinga yang lebih parah, atau infeksi pada kedua gendang telinga.
5. Bukankah antibiotik digunakan untuk mengobati semua sakit tenggorokan?
Source | : | Healthy Children,nakita.grid.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar