GridHEALTH.id - Asam urat terbentuk ketika purin terurai dalam tubuh. Purin adalah bahan kimia yang ditemukan dalam makanan tertentu. Ini biasanya termasuk daging merah, jeroan, seafood, dan kacang-kacangan, utamanya kacang polong. Beberapa jenis sayuran juga mengandung purin yang tinggi.
Biasanya, tubuh akan mengeluarkan asam urat dengan sendirinya saat kita buang air kecil. Hiperurisemia terjadi ketika tubuh membuat terlalu banyak asam urat atau tidak dapat mengeluarkannya dalam jumlah yang cukup. Ini biasanya terjadi karena ginjal tidak membuangnya dengan cukup cepat.
Kelebihan kadar asam urat dalam darah dapat menyebabkan pembentukan kristal. Meskipun ini dapat terbentuk di mana saja di tubuh, mereka cenderung terbentuk di dalam dan di sekitar persendian dan di ginjal.
Sel darah putih pertahanan tubuh dapat menyerang kristal, menyebabkan peradangan dan rasa sakit.
Penyakit asam urat dapat memengaruhi sendi mana pun di tubuh, tetapi sering kali kambuh pertama kali muncul di jempol kaki. Kaki, pergelangan kaki, lutut, dan siku juga merupakan tempat umum asam urat.
Penderita asam urat harus lebih selektif dalam memilih makanan, termasuk sayuran. Meski dikatakan sebagai makanan sehat, namun beberapa jenis sayuran ada yang mengandung purin tinggi.
Oleh karena itu, ketahui beberapa jenis sayuran yang perlu dihindari penderita asam urat, sebagaimana dikatakan Stacey Phillips, ahli diet bersertifikat sekaligus penulis "Journal of Renal Nutrition" seperti dikutip Livestrong.
1. Asparagus
Baik asparagus segar maupun asparagus kalengan mengandung purin yang sedang. Batasan konsumsinya disarankan tidak lebih dari 85 gram dalam sehari dan tidak lebih dari lima kali dalam seminggu.
Meski begitu, mengonsumsi asparagus sebagai sumber vitamin B-6, E dan C juga dapat dijadikan sebagai pola makan yang sehat. Caranya yang paling aman adalah dengan mengombinasikan asparagus dengan sayuran lain seperti bawang-bawangan atau okra.
2. Kembang kol
Kembang kol dikenal sebagai sayuran yang padat nutrisi. Secara alami, kembang kol memiliki kandungan vitamin C dan sumber folat yang baik.
Source | : | Kompas.com,GridHEALTH.id,Live Strong |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar