Baca Juga: Orang dengan Sleep Apnea Meningkat Risikonya Terkena Asam Urat
Baca Juga: Hilangkan Mual dan Muntah Tanpa Obat, Coba Titik Pijat Ini Untuk Anak
Batasan mengonsumsi kembang kol yang disarankan adalah 85 gram dan tidak boleh terlalu sering mengonsumsinya.
Sebagai pengganti kembang kol, akan lebih aman jika mengonsumsi brokoli, karena sayuran berwarna hijau ini memiliki kadar purin yang rendah.
3. Jamur
Jamur sebenarnya sayuran rendah kalori dan digemari mereka yang sedang diet sebagai protein pengganti daging merah atau ayam.
Jenis sayuran ini juga kaya nutrisi seperti riboflavin, niasin dan zinc. Tetapi, jamur mengandung purin yang tinggi. Pasien asam urat disarankan makan jamur tidak lebih dari 85 gram dan maksimal lima kali dalam seminggu.
4. Bayam
Baca Juga: Obesitas dan Seks, Begini Caranya Orang Gemuk Bisa Menikmati Hubungan Intim
Baca Juga: Teh Hijau dan Kopi, Dua Minuman Wajib Bagi Survivor Gangguan Jantung dan Stroke
Bayam adalah jenis sayuran yang mudah didapat, murah, dan gampang diolah. Tetapi meski mengandung zat besi yang baik bagi tubuh, bayam rupanya juga tidak disarankan untuk dikonsumsi berlebihan bagi penderita asam urat.
Bayam diketahui mengandung purin dalam jumlah sedang. Ketika dikonsumsi berlebihan maka dampaknya bisa memicu asam urat melonjak.
5. Kacang polong
Kacang polong sering dijumpai dalam sajian tumis-tumisan. Jenis sayuran renyah yang satu ini juga tidak disarankan untuk dikonsumsi berlebihan.Batasan konsumsi yang aman adalah 85 gram dan tidak lebih dari lima kali dalam seminggu.
Agar asam urat aman terkendali, kita dapat mengganti aneka sayuran di atas yang tinggi purin, dengan dengan sayuran lain yang lebih rendah purin seperti wortel, zucchini atau seledri batang yang lebih aman. (*)
Source | : | Kompas.com,GridHEALTH.id,Live Strong |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar