GridHEALTH.id - Pemeran Power Ranger hijau, Jason David Frank, meninggal dunia.
Dilansir dari E!, Senin (21/11/2022), Jason David Frank meninggal dunia dalam usia 49 tahun.
Perwakilan aktor Power Rangers itu mengonfirmasi kepada People atas kabar duka tersebut.
Namun, penyebab kematian bintang Power Rangers itu tidak dipublikasikan.
"Sayangnya, itu benar (Jason David Frank meninggal). Tolong hormati privasi keluarga dan teman-temannya selama masa berkabung ini, saat kami mengalami kehilangan orang yang luar biasa,” kata perwakilan Jason David Frank.
Dilansir dari The Guardian, Minggu (20/11/2022), penyebab kematian Frank belum dirilis secara resmi.
Hunt meminta agar masyarakat menjaga privasi keluarga dan teman-temannya selama masa berkabung.
Ia juga mengatakan tidak mengetahui kapan Frank meninggal.
"Privasi keluarga dan teman-temannya selama masa yang mengerikan ini, karena kita harus menerima kehilangan manusia yang luar biasa," ujar Hunt, dikutip dari AP News, Minggu (20/11/2022).
Frank meninggalkan istri keduanya, Tammie Frank, beserta tujuh anak yang terdiri dari empat anak dari pernikahannya dengan Tammie, dan tiga anak dari pernikahannya dengan Shawna.
Meski belum ada konfirmasi secara pasti, beberapa laporan justru mengatakan jika Jason David ini meninggal karena bunuh diri.
Kasus bunuh diri ini tentunya sering terjadi di mana saja.
Data dari WHO menunjukkan lebih dari 700.000 orang meninggal karena bunuh diri setiap tahunnya dan lebih banyak lagi orang yang melakukan percobaan bunuh diri.
Bunuh diri juga menjadi penyebab kematian keempat di antara anak-anak berusia 15-19 tahun, dengan 77% kasus bunuh diri di dunia terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Setiap kasus bunuh diri menjadi tragedi yang mempengaruhi keluarga, lingkungan, negara dan memiliki efek jangka panjang bagi yang ditinggalkan.
Oleh karena itu, kenalilah penyebab seseorang ingin bunuh diri, agar orang yang disayang bisa terhindar dari risiko ini.
Terdapat berbagai macam faktor pendukung yang mempengaruhi seseorang memilih untuk bunuh diri, penyebab paling umum yaitu:
1. Depresi; menjadi penyebab paling umum akibat dari rasa penderitaan dan perasaan putus asa untuk melarikan diri dari rasa sakit.
Penting untuk membangun kepercayaan dengan seseorang yang terlihat depresi, dengan begitu orang yang depresi memiliki wadah untuk berbicara tentang rasa sakit yang dialami.
2. Psikosis/gangguan mental/penyakit kejiwaan; penyakit mental ini menjadi penyebab dari seseorang juga ingin bunuh diri.
Karena adanya gangguan kognitif yang dimiliki, salah satunya yang paling riskan adalah skizofrenia, gangguan kepribadian ambang (BPD), bipolar, gangguan makan, dan stres traumatis.
Pengalaman traumatis seperti pelecehan seksual masa kecil, pemerkosaan, kekerasan fisik, trauma perang memiliki risiko yang lebih besar untuk seseorang ingin bunuh diri, bahkan terjadi bertahun-tahun setelah trauma.
3. Tangisan meminta pertolongan; tidak semua orang yang bunuh diri sebenarnya benar-benar ingin mati, tetapi karena orang tersebut tidak mengetahui bagaimana untuk mendapatkan bantuan.
Tangisan ini bukanlah sebuah tangisan cari perhatian, tetapi seruan untuk meminta tolong dan cara menunjukkan kepada dunia bahwa seseorang betapa sedang terluka.
Namun sayangnya, lingkungan seringkali salah menilai dan justru berakibat fatal bahkan menjadikan tingkat ingin bunuh diri semakin tinggi.
4. Isolasi sosial; seseorang dapat terisolasi secara sosial karena berbagai alasan, termasuk kehilangan teman, pasangan, kelaurga, mengalami perceraian, penyakit fisik atau mental, kecemasan sosial, kondisi pensiun, atau pindah ke lokasi baru.
Selain itu bisa juga diakibatkan dari faktor internal seperti harga diri yang rendah, kesepian, dan kurang percaya diri sehingga sangat riskan untuk seseorang memilih bunuh diri.
5. Merasa seperti beban bagi orang lain; ini merupakan retorika dan tanda peringatan umum untuk seseorang memilih bunuh diri dengan pernyataan orang yang dicintai akan lebih baik tanpa kehadiran diri mereka.
Karena mereka melihat diri sebagai beban bagi orang lain dan tidak merasa berharga akibat beban emosional yang luar biasa yang dipikul di dalam diri.
Itulah sebagian alasan orang memilih untuk mengakhiri hidupnya.
Sebagai orang terdekat, tentunya memberikan perhatian pada sosok yang dicintai ini adalah salah satu pilihan cara terpenting.(*)
Source | : | Kompas.com,GridHEALTH |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar