GridHEALTH.id - Mulut mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari berbicara hingga tempat masuknya makanan.
Bila muncul penyakit kanker mulut, tentunya akan menimbulkan dampak yang besar dan mengganggu fungsi mulut.
Tidak hanya tentang penyakitnya, pengobatan yang dijalani pun juga menimbulkan efek samping yang kurang mengenakkan.
Dilansir dari NHS Inform, baik operasi dan radioterapi, keduanya dapat membuat pengidap penyakit ini sulit bicara serta menelan atau disfagia.
Disfagia bisa menjadi masalah yang berpotensi serius bila dibiarkan begitu saja tanpa penanganan.
Selain itu, kanker mulut juga berdampak mengubah cara bicara pengidapnya. Misalnya mendadak cadel, meskipun sebelumnya tidak.
Secara medis ada tiga pengobatan utama yang umumnya dilakukan oleh pengidap penyakit ini dan tentunya disesuaikan dengan kondisi kesehatan secara keseluruhan terlebih dulu.
Di antaranya operasi untuk menghilangkan sel kanker, serta kemoterapi atau radioterapi agar sel kanker mati.
Baca Juga: Tanda Awal Kanker Mulut yang Harus Diperhatikan, Muncul Sariawan?
Selain itu, ada juga bahan alami yang bisa dijadikan alternatif untuk membantu proses penyembuhan penyakit kanker ini.
Misalnya saja teh hijau yang dipercaya mempunyai khasiat luar biasa bagi kesehatan, termasuk sebagai obat alami kanker mulut.
Kemampuan teh hijau untuk mencegah dan meningkatkan harapan sembuh pengidap kanker di mulut telah dipublikasikan sejak 2002 lalu.
Sekelompok peneliti patologi mulut dan maksilofasial dari Medical College of Georgia, menemukan bahwa minuman ini mempunyai kemampuan anti kanker.
Hal tersebut berkaitan erat dengan senyawa polifenol atau epigallocatechin-3-gallate (EGCG) yang mampu mematikan sel kanker.
Mereka pun kemudian menyimpulkan bahwa mengonsumsi teh hijau secara rutin, dapat membantu mencegah karsinoma mulut.
Melansir laman Penn State University, para peneliti dari Pennsylvania State University juga menemukan hal serupa, yakni EGCG dapat membunuh sel kanker.
Senyawa tersebut tidak menyebabkan reaksi apapun pada sel yang sehat. Justru menurut para peneliti, malah meningkatkan kemampuan perlindungan sel.
Sebagai informasi, para peneliti mempelajari hal ini dengan menumbuhkan sel normal dan kanker pada cawan petri, lalu memamaparkanya dengan polifenol dengan konsentrasi yang sama seperti yang ditemukan dalam air liur.
Kemudian, mereka akan mengumpulkan sel dan memeriksa stres oksidatif serta tanda-tanda respons antioksidan.
Peneliti masih berencana melakukan penlitian lanjutan terkait hal ini. Ingat, obat alami kanker mulut seperti teh hijau juga tetap harus dibarengi dengan pengobatan medis agar hasilnya maksimal. (*)
Baca Juga: Lima Jenis Pengobatan Kanker Mulut yang Bisa Diusahakan, Catat!
Source | : | Penn State University,NHS Inform |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar