Saat lendir tersebut hilang, iritasi bisa terjadi pada lambung.
Pada gastritis kronis, peradangan di lapisan lambung terjadi secara perlahan dan dalam waktu lama.
Nyeri akibat gastritis kronis lebih ringan dibandingkan dengan gastritis akut, tetapi muncul lebih sering dan terjadi dalam waktu yang lebih lama.
Dinding lambung tersusun dari jaringan penghasil enzim pencernaan dan asam lambung.
Dinding lambung juga menghasilkan lendir (mukus) yang tebal, untuk melindungi lapisan lambung dari kerusakan akibat asam lambung.
Penyebabnya bisa bermacam-macam, tergantung pada jenis gastritis itu sendiri.
Gastritis akut terjadi ketika dinding lambung rusak atau melemah secara tiba-tiba.
Seseorang dapat terserang gastritis akut bila:
1. Menggunakan obat-obatan tertentu, seperti obat anti-inflamasi nonsteroid dan kortikosteroid
2. Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan
3. Menderita penyakit tertentu, seperti refluks empedu, gagal ginjal, infeksi virus, atau infeksi bakteri seperti Helicobacter pylori
Source | : | Tribunnews.com,Halodoc.com,Alodokter.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar