GridHEALTH.id - Beberapa hal ini jadi pemicu Chris Hemswort yang memilih akan vakum dari dunia hiburan.
Pemeran Thor, Chris Hemsworth baru-baru ini mengungkapkan rencananya untuk rehat sementara dari dunia peran usai menyelesaikan promo serial teranyarnya, Limitless.
Hal ini terkait kondisi kesehatannya, yang mana dia didiagnosis berisiko mengidap penyakit Alzheimer.
Chris Hemsworth disebut memiliki risiko terkena penyakit Alzheimer 8 hingga 10 kali lebih tinggi dibandingkan orang lainnya.
Seperti diberitakan Kompas.com, Chris Hemsworth memiliki dua salinan gen APOE4, satu dari ibunya dan satunya lagi berasal dari ayahnya, yang menurut penelitian terkait dengan peningkatan risiko Alzheimer.
Hal ini membuat Hemsworth akan istirahat dari dunia akting.
"Itu benar-benar memicu sesuatu dalam diri saya untuk mengambil cuti."
"Dan sejak kami menyelesaikan pertunjukan, saya telah menyelesaikan hal-hal yang sudah saya kontrak untuk dilakukan," kata Hemsworth yang dikutip dari News.co.au, Senin (21/11/2022).
Bahkan, pemeran Thor ini memiliki ketakutan terbesar dalam hidupnya soal penyakitnya tersebut.
"Kemungkinan bahwa saya tidak akan dapat mengingat kehidupan yang saya alami, atau istri saya, anak-anak saya, mungkin adalah ketakutan terbesar saya," sambung pemeran 'Thor' tersebut.
Apa yang sebenarnya terjadi pada penyakit alzheimer hingga sebagian orang ketakutan menghadapinya?
Penyakit Alzheimer adalah gejala yang berhubungan dengan penurunan fungsi otak yang memengaruhi memori, keterampilan berpikir, dan kesehatan mental pengidapnya.
Penyakit Alzheimer terjadi saat protein otak gagal berfungsi secara normal sehingga mengganggu kinerja sel otak (neuron).
Ketika neuron rusak, sel otak kehilangan koneksi satu sama lain hingga akhirnya mati.
Penyebab penyakit Alzheimer masih sangat diperdebatkan di kalangan ahli di lapangan.
Dalam lima persen kasus Alzheimer, genetika tampaknya menjadi penyebab paling mungkin.
Penelitian menunjukkan bahwa memiliki orang tua dengan penyakit Alzheimer membuat seseorang hingga 79% lebih mungkin untuk mewarisi penyakit tersebut.
Dalam beberapa kasus, penyakit Alzheimer adalah warisan sifat dominan dan kemungkinan untuk mewujudkan sebelum individu mencapai usia 65 tahun-ini dikenal sebagai penyakit onset dini keluarga Alzheimer.
Bukan hanya karena keturunan, alzheimer dikenal sebagai penyakit yang sporadis.
Kemungkinan individu untuk mengembangkan kondisi ini sangat dipengaruhi oleh lingkungan, yang jika dikombinasikan dengan faktor risiko genetik, dapat terjadi pada beberapa anggota keluarga sementara tidak terjadi anggota keluarga lainnya.
Penyebab lain dari penyakit Alzheimer tetap menjadi sekadar hipotesis.
Baca Juga: Wanita Tragedi Kanjuruhan Kini Hilang Ingatan, Sempat Koma dan Mengalami Pendarahan Otak
Banyak obat-obatan dan perawatan yang menyebabkan kondisi, pada anggapan ini.
Di sisi lain, beberapa ahli mendukung hipotesis amyloid, yang mengatakan bahwa kehadiran ekstraseluler amiloid beta dalam otak menyebabkan penyakit Alzheimer.
Dalam beberapa tahun terakhir, penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa relatif protein amyloid ini memang penyebab kondisi tersebut.
Saat ini, tidak ada obat yang tersedia untuk penyakit Alzheimer.
Biasanya, perawatan yang ditawarkan untuk pengidap dapat meningkatkan sedikit kondisi mereka saat ini tetapi mereka bersifat paliatif.
Obat dapat diresepkan untuk menawarkan bantuan sementara dari rasa sakit fisik, gejala, dan stres.
Obat-obatan seperti rivastigmine bisa memperlambat perburukan gejala yang dialami pengidap penyakit Alzheimer.
Dokter juga dapat menganjurkan psikoterapi, antara lain terapi stimulasi kognitif.(*)
Baca Juga: Gula Darah Rendah Sebabkan Blackout, Bisa Sebabkan Hilang Ingatan
Baca artikel detikHealth, "Curhat Chris Hemsworth Berisiko Kena Alzheimer, Ini Pemicunya" selengkapnya https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6418274/curhat-chris-hemsworth-berisiko-kena-alzheimer-ini-pemicunya.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Baca artikel detikHealth, "Curhat Chris Hemsworth Berisiko Kena Alzheimer, Ini Pemicunya" selengkapnya https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6418274/curhat-chris-hemsworth-berisiko-kena-alzheimer-ini-pemicunya.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Source | : | alodokter.com,Halodoc.com,Kompas.com,Docdoc.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar