- Kesehatan
- Ketahanan pangan (seperti gagal panen)
- Kesejahteraan manusia
- Anomali cuaca
- Bencana (seperti banjir)
“Pada saat perubahan iklim terjadi, manusia rentan terhadap banyak penyebaran penyakit, yang pertama cuaca yang panas dan lembab, ini menyebabkan banyak juga nyamuk lebih cepat berkembang biak dan juga bila ozon menipis, kulit kita bisa berisiko terkena kanker, lebih cepat dari yang dulu. Ada beberapa wilayah di Indonesia juga yang mengalami kekeringan, krisis air bersih, jadi dampaknya itu lebih dari kepada planet, tetapi juga untuk kesehatan kita,” jelas Bimo menyampaikan dampak dari segi kesehatan.
“Petani di pesisir, rumah mereka itu semakin lama semakin tenggelam dan tergerus air laut, sehingga harus pindah dari pemukiman,” lanjut Bimo memberikan contoh nyata dimana orang-orang pesisir terancam akan mengalami rumah yang tenggelam akibat naiknya permukaan air laut karena adanya perubahan iklim.
Kondisi ini juga didukung dari fakta yang disebutkan oleh Bimo bahwa dikatakan 15 sentimeter permukaan Jakarta menurun.
Dengan kata lain mitigasi perubahan iklim harus dimulai oleh semua pihak, termasuk perusahaan selaku bagian dari produksi diharapkan dapat mulai melakukan langkah mitigasi hingga mencapai net zero emission.
Net zero emission atau karbon netral adalah sebuah langkah yang dilakukan oleh seseorang sebagai individu hingga perusahaan sebagai sebuah bagian dari produsen, seperti yang dijelaskan oleh Ratih yang perlu dilakukan oleh sektor swasta.
Source | : | liputan langsung Danone-AQUA di IdeaFest terkait net zero em |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar