GridHEALTH.id - Sebuah keluarga asal Magelang, Jawa Tengah, pada Senin (28/11/2022) ditemukan meninggal dunia.
Keluarga tersebut terdiri dari ayah, ibu, dan satu orang anak perempuan yang sudah tidak bernyawa.
Pihak kepolisian segera datang ke lokasi setelah menerima laporan pada pukul 07.30 WIB. Plt Kapolres Magelang AKBP Muchamad Sajarod Zakun, menyebutkan satu keluarga tersebut tewas diduga diracun.
"Kami terjunkan tim untuk olah TKP. Hasil sementara, dugaan awal (korban meninggal) karena keracunan," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Senin (28/11/2022).
Selain itu, ia juga menyebutkan diduga pelaku masih merupakan anggota keluarga dari korban.
"Kita juga sudah menentukan terduga pelakunya. Bagaimana caranya (meracuni), sementara (korban) masih divisum dan otopsi. Termasuk zat kimia apa, kita masih periksa," jelasnya.
Di tempat kejadian perkara, ketiga jenazah tersebut ditemukan di tiga kamar mandi yang berbeda.
Dugaan kuat setelah keracunan, para korban merasakan mual dan ingin muntah sehingga harus pergi ke kamar mandi.
Keluarga ini mempunyai kebiasaan minum teh di pagi hari.
Pihak kepolisian sudah mengamankan barang bukti yakni gelas dan sendok yang digunakan untuk membuat teh.
Keracunan adalah kondisi saat seseorang terkena zat yang dapat menganggu kesehatannya atau bahkan membahayakan nyawanya.
Baca Juga: Penyebab Seseorang Keracunan Obat Seperti Dialami Hotman Paris
Mengutip NHS, racun bisa tertelan, diserap melalui kulit, disuntikkan, atau dihirup maupun dicipratkan ke mata.
Ciri-ciri orang keracunan cukup rancu dan bisa disalahartikan sebagai kondisi lain seperti kejang, stroke atau reaksi insulin.
Dilansir dari dari MayoClinic, orang yang keracunan umumnya akan mengalami kondisi berikut.
1. Luka bakar atau kemerahan yang muncul di sekitar mulut dan bibir
2. Napas yang berbau, tercium aroma bahan kimia
3. Muntah
4. Sulit bernapas
5. Mengantuk
6. Kebingungan atau mengalami perubahan pada kondisi mentalnya.
Ingat! Keracunan adalah kondisi yang dapat membahayakan nyawa seseorang. Jika ada orang yang keracunan dengan menunjukkan gejala di atas, jangan coba untuk menolongnya secara mandiri.
Sangat disarankan untuk segera menghubungi tenaga medis secepatnya.
Apabila masih sadar, selagi menunggu bisa bantu untuk duduk dan bila diduga menelan racun, minta agar bisa membuang apapun yang masih tersisa di mulut.
Pastikan saat melakukannya tidak memaksa dimuntahkan dan lap sisa muntah yang ada di mulut, serta biarkan kepalanya (muka) menghadap ke arah bawah. (*)
Baca Juga: Bun Upas, Embun Beku yang Muncul di Dataran Tinggi Dieng, Tampak Cantik Tapi Mematikan
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic,NHS |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar