GridHEALTH.id - Masalah kulit seperti jerawat sudah sangat umum terjadi dan bisa dialami oleh siapapun.
Itu adalah sebuah kondisi di mana folikel rambut dan kelenjar minyak mengalami masalah. Kelenjar minyak alias sebacous menghasilkan sebum untuk membuat kulit lembab.
Mengutip John Hopkins Medicine, jika jumlah yang dihasilkan terlalu banyak maka bisa mengakibatkan pori-pori tersumbat dan berujung pada kulit berjerawat.
Wajah menjadi bagian tubuh yang paling sering menjadi tempat munculnya jerawat. Tak terkecuali bagian bawah mata.
Di bagian ini, jerawat terlihat sebagai benjolan kecil kemerahan. Seperti bagian kulit yang lain, area sekitar mata juga mempunyai banyak kelenjar minyak.
Oleh karena itu, pori-pori yang ada di sekitar bisa tersumbat oleh minyak, kotoran, dan bakteri yang berujung dengan munculnya jerawat.
Dilansir dari SkinKraft, arti jerawat di bawah mata sebenarnya bisa menunjukkan bahwa sedang terjadi masalah kesehatan yang dikenal dengan nama bintitan.
Tak berbeda dengan jerawat, bintitan di bawah mata diakibatkan oleh kelenjar minyak yang tersumbat. Terutama oleh bakteri Staphylococcus aureus.
Saat terjadi infeksi pada kelenjar minyak, maka minyak kulit akan keluar dalam bentuk mirip lilin dan teksturnya kental.
Hal tersebut, pada akhirnya menghalangi kelenjar dan memungkinkan lebih banyak bakteri tumbuh.
Baca Juga: Mitos atau Fakta Susu Menyebabkan Jerawat? Simak Penjelasan Berikut
Arti jerawat di bawah mata yang sebenarnya mungkin bintitan, memiliki gejala seperti berikut:
Source | : | John Hopkins Medicine,Skin Kraft |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar