GridHEALTH.id -kematian Lord Rangga Sunda Empire menjadi tanda tanya. Banyak pemberitaan yang mengatakan Lord Rangga kelelahan lalu meninggal dunia.
Pertanyaannya apakah benar kelelahan bisa sebabkan kematian?
Faktanya ada yang menyebutkan, jika Lord Rangga telah lama menderita penyakit paru.
Lord Rangga meninggal dunia sekitar pukul 05.30 WIB pagi di Rumah Sakit Islam Mutiara Bunda Tanjung, Brebes, Jawa Tengah.
Kabar tersebut dibenarkan oleh seorang tetangga Lord Rangga yang merupakan warga Grinting, Kecamatan Bulakamba, Brebes, bernama Widiyanto.
"Betul meninggal tadi pagi," kata Widiyanto, dikutip dari TribunBanyumas.com.
Sebelumnya, Lord Rangga dilarikan ke Rumah Sakit pada Selasa malam (6/12/2022).
Manajer Umum RS Islam Mutiara Bunda Tanjung, Brebes, Supayanto, mengungkapkan penyebab awal meninggalnya Lord Rangka diduga karena kelelahan.
"Kalau informasi awal sih karena kecapaian. Tapi nanti saya kasih informasi lebih lanjut. Yang jelas, almarhum dibawa ke rumah sakit tadi malam," kata Supayanto.
"Sering mengeluh kalau sakit. Kalau pas di sini (di rumah) muntah darah, sudah dua tahun yang lalu," jelasnya.
Baca Juga: Berikut Ciri-ciri Orang Terkena Kolesterol Tinggi, Jangan Tunggu Parah
Lalu, mengapa kelelahan bisa jadi salah satu penyebab kematian?
Kelelahan merupakan kondisi di mana tubuh kekurangan energi yang bisa diakibatkan oleh kerja yang berlebihan, olahraga terlalu keras, kurang tidur, dan kurangnya aktivitas fisik.
Jika tubuh dalam keadaan lelah ditambah dengan pola makan yang tidak teratur dan sering mengonsumsi junk food, merokok, sering begadang dan mengonsumsi kopi, hal tersebut akan membuat darah membeku dan pembuluh darah tersumbat.
Aliran darah yang tersumbat dapat membuat otot jantung cedera dan menimbulkan serangan jantung, sehingga banyak orang menganggap kelelahan sebagai penyebab kematian.
Kelelahan ditambah pola hidup yang buruk membuat beban kerja jantung bertambah berat.
Bekerja dalam waktu yang cukup lama meningkatkan tingkat stres pada tubuh.
Ketika mengalami stres dan kelelahan, jantung bekerja lebih cepat.
Hal ini mengakibatkan adanya kenaikan irama jantung dan tekanan darah.
Kondisi ini yang dapat meningkatkan risiko kematian karena berpotensi untuk meningkatkan risiko serangan jantung dan gagal jantung.
Mulai dari sekarang atur ulang jadwal makan dan istirahat, jangan sampai terlalu giat bekerja justru membuat kondisi tubuh menjadi tidak sehat.
Baca Juga: 5 Gejala Awal Kanker Paru, Batuk Hingga Sering Merasa Kelelahan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bagaimana Kelelahan Bisa Menyebabkan Kematian?", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2019/04/29/163056620/bagaimana-kelelahan-bisa-menyebabkan-kematian?page=all.
Editor : Wisnubrata
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Beberapa tips yang bisa diikuti untuk mencegah kelelahan akibat bekerja, yaitu:
1.Makan camilan sehat di tengah pekerjaan
2. Hindari makanan/minuman bergula siap saji
3. Tidur cukup
4. Hindari pemicu stres
5. Kurangi konsumsi kafein
6. Minum yang cukup
7. Lebih aktif bergerak
8. Berikan hiburan karena dapat meningkatkan fungsi jantung dan produktivitas kerja
9. Pastikan kondisi yang memicu penyakit jantung, seperti diabetes, hipertensi, dan kolesterol terkontrol dengan baik
Segera lakukan pengecekan rutin ke dokter untuk mengurangi risiko penyakit yang bersarang dalam tubuh.(*)
Baca Juga: Inilah 5 Penyebab Seseorang Ngiler Saat Tidur dan Cara Mencegah Supaya Tidak Terjadi
| Source | : | tribunnews.com,Halodoc.com,Guesehat.com |
| Penulis | : | Magdalena Puspa |
| Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar