3. Pemeriksaan penyakit menular
Pemeriksaan lain saat menjalani cek pra nikah adalah pemeriksaan penyakit menular, seperti hepatitis B, hepatitis C, dan HIV atau AIDS.
Pemeriksaan sangat penting dilakukan, mengingat penyakit-penyakit menular tersebut berbahaya dan bisa menular ke diri sendiri, pasangan dan keturunan di masa depan.
4. Pemeriksaan organ reproduksi
Bagi pasangan yang ingin segera mendapat keturunan, pemeriksaan organ reproduksi penting dilakukan.
Pemeriksaan ini berhubungan dengan kesuburan serta dan reproduksi untuk pria maupun wanita.
Baca Juga: 11 Fungsi Penting Organ Hati bagi Manusia, 5 Makanan juga Minuman Ini Meningkatkan Kesehatannya
Melalui pemeriksaan ini kamu dan pasangan bisa mengetahui kesuburan dan kesehatan organ reproduksi diri masing-masing.
5. Pemeriksaan alergi
Jenis pemeriksaan yang satu ini kerap diabaikan dan dianggap sepele.
Padahal, alergi yang tidak disadari dari awal dan tidak ditangani dengan tepat berisiko fatal.
Beberapa jenis alergi bahkan bisa diturunkan, sehingga kamu perlu melakukan pemeriksaan ini saat cek pra nikah.
Itulah beberapa jenis tes kesehatan sebelum menikah yang umumnya direkomendasikan untuk calon pasangan suami istri.
Dengan begitu, dapat mengambil keputusan dan perencanaan keluarga yang lebih baik setelah mengetahui risiko kesehatan yang mungkin dimiliki.(*)
Baca Juga: Golden Shower Fetish Hubungan Intim yang Membahayakan Kesehatan
Baca artikel detikHealth, "Erina Gudono Cek Kesehatan di Puskesmas Jelang Nikah, Ini Manfaatnya" selengkapnya https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6451340/erina-gudono-cek-kesehatan-di-puskesmas-jelang-nikah-ini-manfaatnya.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Source | : | tribunnews.com,Halodoc.com,mitrakeluarga.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar