Tetapi ketika dia sampai di kantornya, dia merasa bibirnya miring ke satu sisi, dan dia tidak bisa mengendalikan kelopak matanya.
“Saya tidak terlalu memikirkannya dan memutuskan untuk istirahat sebentar di kantor. Tapi setelah beberapa lama, kondisi saya sepertinya tidak membaik dan itu mempengaruhi pekerjaan saya”, tambahnya.
Mr. Chao kemudian mengunjungi dokter di rumah sakit dimana dia didiagnosis menderita kelumpuhan wajah.
Hasil awal menunjukkan bahwa karena kurang tidur dan udara dingin langsung dihembuskan ke wajahnya.
Hal itu menyebabkan dia kehilangan kendali atas separuh wajahnya.
Dokter kemudian memberikan pengobatan seperti akupunktur dan pijat wajah untuk membantu kondisinya.
Hingga akhirnya, perawatan yang diberikan tersebut membantu kondisinya yang kian membaik.
Kelumpuhan pada sisi otot wajah ini disebut juga Bell's palsy.
Sisi wajah yang terserang Bell’s palsy biasanya akan terlihat melorot.
Saraf yang rusak pada bagian wajah akan berdampak pada indra perasa dan cara tubuh menghasilkan air mata dan ludah.
Baca Juga: Cara Mudah Supaya Kulit Wajah Glowing, Cukup Rutin Konsumsi 3 Makan Ini
Umumnya, Bell’s palsy datang secara tiba-tiba dan membaik dalam hitungan minggu.
Source | : | Halodoc.com,Tribunnews.com,Siloam Hospitals |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar