Jika gejala yang dialami masih ringan, biasanya bell’s palsy tidak berbahaya dan dapat disembuhkan secara sempurna.
Namun, jika gejalanya berat dan terlambat ditangani tentu dapat berakibat pada kelemahan wajah permanen.
Penyebab kelumpuhan wajah
Sampai saat ini penyebab Bell’s Palsy belum diketahui secara pasti.
Namun, kondisi ini diduga terjadi karena saraf yang mengendalikan otot wajah tertekan atau terganggu.
Selain itu, kelumpuhan juga disebabkan oleh peradangan infeksi virus, diperkirakan salah satu virus yang menyebabkan Bell’s palsy adalah virus herpes.
Perlu diketahui bahwa Bell’s palsy tidak ada kaitannya dengan stroke.
Melansir National Institute of Neurological Disorder and Stroke, banyak ahli percaya bahwa sesuatu dapat memicu infeksi virus yang tidak aktif, pada dasarnya membangkitkan dan memicu bell’s palsy.
Saraf wajah yang bereaksi terhadap infeksi dengan pembengkakan, dapat menyebabkan tekanan di saluran tulang (fallopi) yang dilalui saraf wajah ke sisi wajah.
Peradangan saraf wajah dapat mengurangi aliran darah dan oksigen ke sel-sel saraf.
Baca Juga: Coba Dengan Cara Alami Atasi Kulit Kering di Wajah, Rasakan Manfaatnya!
Kerusakan pada saraf kranial dan sel saraf ini dapat menyebabkan kelumpuhan otot-otot wajah.
Pengobatan
Jika terkena bell’s palsy, dokter akan menyarankan kombinasi pengobatan tertentu seperti rencana fisioterapi dan konsumsi obat-obatan.
Umumnya pasien baru bisa sembuh dalam hitungan minggu atau bulan tergantung tingkat keparahan kelemahan wajah yang dialami.
Tetap praktikkan gaya hidup sehat dengan rajin mengonsumsi makanan tinggi serat, rutin berolahraga.
Serta, melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mencegah kemungkinan terjadinya bell’s palsy.
Baca Juga: Kebisaan Lumrah yang Bisa Menyebabkan Wajah Tampak Lebih Tua
Source | : | Halodoc.com,Tribunnews.com,Siloam Hospitals |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar