Daftar Pemicu Asam Urat Tinggi, Makanan hingga Pola Hidup Tak Sehat

GridHEALTH.id - Jangan sepelekan, inilah pemicu asam urat yang bisa sebabkan kambuh.

Pemicu asam urat ini bisa berasal dari makanan hingga pola hidup yang tak sehat.

Sering kali hal itu jadi kebiasaan yang tak disadari sering dilakukan.

Asam urat atau dikenal dengan istilah gout adalah penyakit radang sendi yang disebabkan oleh penumpukan asam urat dalam sendi dan membentuk kristal.

Gejala asam urat yang paling umum adalah rasa sakit yang teramat sangat sehingga menyebabkan pembengkakan, terutama pada area jempol kaki.

Penyakit gout disebabkan oleh penumpukan uric acid atau asam urat, alias produk yang dihasilkan tubuh ketika memecah zat purin yang menumpuk di persendian.

Purin adalah salah satu jenis protein yang dapat ditemukan dalam tubuh dan makanan.

Makanan pemicu asam urat umumnya tinggi purin, yaitu suatu zat yang ditemukan secara alami dalam makanan.

Ketika tubuh mencerna purin, tubuh menjadikan asam urat sebagai produk limbah.

Bukan hanya makanan, pemicu asam urat juga bisa terjadi karena adanya pola hidup yang tidak sehat.

Bahkan, pola hidup tak sehat tersebut yang sering kali tanpa disadari dilakukan terus menerus.

Baca Juga: Hindari Minuman Bersoda juga Manis Bagi Penderita Asam Urat, Ini Alasan dan Bahayanya

Inilah beberapa faktor pemicu asam urat yang sering mengganggu aktivitas sehari-hari.

Konsumsi makanan dan minuman tinggi purin

Jika seseorang sering mengonsumsi makanan dan minuman tinggi purin, tubuhnya akan banyak menghasilkan asam urat. 

Inilah beberapa makanan dan minuman yang bisa menyebabkan asam urat kambuh:

1. Jeroan, seperti hati, otak, dan organ dalam lainnya

2. Daging, termasuk daging sapi, bebek, domba, dan babi

3. Makanan laut, seperti ikan teri, kerang, sarden, remis, scallop, dan tuna

4. Minuman beralkohol, terutama bir

5. Minuman yang mengandung gula atau fruktosa tambahan, termasuk jus buah, soda, dan teh kemasan

Kelebihan berat badan

Beberapa riset menyebutkan bahwa orang yang memiliki berat badan berlebihan atau obesitas, memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena asam urat dibandingkan orang yang memiliki berat badan sehat.

Baca Juga: Walaupun Pahit Tetapi Berkhasiat, Pare Dapat Mengatasi Asam Urat

Hal ini diduga berkaitan dengan pola makan tidak sehat, khususnya kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi purin, kolesterol, dan gula.

Penyakit tertentu

Orang yang mengidap gangguan ginjal, penyakit tiroid, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, diabetes, atau penyakit jantung diketahui memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami asam urat.

Selain itu, kondisi dehidrasi kronis, misalnya karena kebiasaan kurang minum air putih atau diet ekstrim, dan gangguan proses metabolisme asam urat, juga bisa membuat seseorang lebih rentan mengalami asam urat.

Efek samping obat-obatan

Penumpukan asam urat dalam tubuh juga bisa terjadi akibat efek samping obat-obatan tertentu, seperti aspirin dosis rendah, obat diuretik, obat siklosporin, beta blocker, dan obat kemoterapi.

Selain yang sudah disebutkan di atas, pemicu asam urat bisa karena riwayat penyakit keluarga, cedera, atau peradangan hingga pernah menjalani operasi.

Maka dari itu, kontrol makan dan menjaga gaya hidup sehat sangat penting dilakukan untuk para pengidap asam urat.(*)

Baca Juga: Daftar Obat Asam Urat yang Efeknya Ces Pleng dan Tersedia di Apotek

PROMOTED CONTENT