Dengan diet makanan yang sehat dan diperlukan tubuh, hasilnya penyakit yang mendasari kerusakan ginjal dapat dikontrol dengan baik, sehingga mendukung kesehatan ginjal.
Seseorang yang ingin menjaga ginjal sehat, maka perlu membatasi asupan nutrisi tertentu, seperti karbohidrat, natrium, kalium, dan fosfor yang terdapat dalam setidaknya 5 makanan perusak ginjal ini.
Berikut ini lima makanan perusak ginjal yang perlu dihindari untuk membuat ginjal tetap sehat, yaitu:
Makanan perusak ginjal yang pertama adalah makanan olahan dan beku, karena kedua makanan ini sudah melalui proses pengeringan, pengawetan, pengasapan, pengasinan untuk meningkatkan rasa, tekstur, dan umur simpan, sehingga tidak baik untuk kesehatan ginjal, karena akan bekerja dengan sangat maksimal.
Makanan kemasan, instan, dan cepat saji terkenal karena kepraktisannya, namun tidak baik untuk ginjal sehat karena tinggi sodium dan karbohidrat olahan yang dapat memicu peningkatan kadar gula darah, sedangkan nutrisinya pun rendah.
Makanan perusak ginjal lainnya adalah buah kering karena mengandung jumlah potasium dan gula yang terkonsentrasi dalam jumlah banyak, sehingga disarankan untuk membatasi konsumsi makanan ini.
Berbagai sayuran berdaun hijau memiliki kandungan potasium dan asam oksalat yang tinggi, seperti bayam, bit, lobak, dan lainnya. Asam oksalat dapat meningkatkan risiko terkena batu ginjal. Inilah yang perlu dihindari dengan porsi yang sedikit.
Kentang dan ubi jalar disebut tinggi potasium dan karbohidrat yang dapat memicu kerusakan ginjal, oleh karena itu seseorang yang ingin mengonsumsi bahan makanan ini lebih direkomendasikan dengan cara merebusnya untuk mengurangi potasium, tetapi tetap tinggi karbohidrat.
Selain menghindari lima makanan perusak ginjal di atas, ada beberapa cara lain yang perlu dilakukan untuk merawat ginjal sehat, seperti konsumsi makanan yang baik untuk ginjal, olahraga secara teratur, pastikan tetap terhidrasi.
Perubahan gaya hidup seperti berhenti merokok, berhenti vape, tidak ketergantungan dengan obat-obatan yang dapat merusak ginjal, termasuk rajin melakukan skrining jika memiliki faktor risiko yang tinggi. (*)
Baca Juga: Datangi Komnas HAM, Keluarga Korban Gangguan Ginjal Minta Pemerintah Tanggung Jawab
Source | : | Healthline,kidney.org,Everyday Health,Health.clevelandclinic.org |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar