Sampai Harus 5 Kali Sehari Menjalani Terapi, Adele Ungkap Rasa Trauma yang Dialami Setelah Berpisah dari Suami, Beginilah Cara Mengatasi Kesehatan Mental Pasca Bercerai

GridHEALTH.id - Terapi ini yang akhirnya membantu Adele dalam menangani kesehatan mentalnya setelah bercerai dari mantan suami.

Baru-baru ini, penyanyi Adele mengaku jika membutuhkan terapi dalam lima kali sehari.

Terapi kesehatan mental tersebut dilakukan Adele setelah bercerai dengan suaminya, Simon Konecki pada 2019 silam.

Hal itu diungkapkannya saat tampil selama residensi di Las Vegas.

"Saya mulai menjalani terapi lagi karena saya menjalani beberapa tahun tanpa terapi. Saya harus mulai," ujar Adele pada Jumat (9/12/2022) malam, dikutip dari Ace Showbiz.

"Sebelumnya, tentu saja, ketika saya sedang mengalami perceraian, sebenarnya saya melakukan lima sesi terapi sehari," tambahnya.

Penyanyi 'Easy on Me' ini mengaku sempat melepaskan dirinya dari tanggung jawab atas perilaku maupun perkataannya sendiri.

Maka dari itu, penyanyi berusia 34 tahun tersebut merasa membutuhkan terapi untuk bisa mengendalikan dirinya agar bisa tampil lebih prima saat manggung.

Kepada terapisnya, Adele selalu mengonsultasikan ketakutannya tersebut terus-menerus.

"Sekarang saya melakukannya (terapi) karena saya ingin memastikan bahwa saya menjaga diri sendiri setiap minggu. Juga untuk memastikan saya bisa memberikan segalanya," ujar penyanyi asal Inggris ini.

"Setiap melakukan pertunjukan, saya selalu menjadi sangat emosional. Saya suka membuat musik, tetapi ada sesuatu tentang pertunjukan live yang benar-benar membuat saya ketakutan," ungkap Adele lebih lanjut.

Baca Juga: Hikmah dari Kasus Magelang, Inilah yang Harus Dipelajari Orangtua dalam Menangani Kesehatan Mental Pada Anak

Karena kondisinya tersebut juga, Adele mengaku dirinya tidak melakukan konser besar.

"Itulah mengapa saya bukan artis tur besar. Saya melakukannya terakhir kali untuk membuktikan bahwa saya mampu."

"Tapi pengalaman berada di ruangan sebesar ini, saya pikir saya mungkin akan menjadi artis live selama sisa hidup saya," pungkasnya.

Jangan sembarangan, kesehatan mental jadi salah satu masalah yang penting untuk dihadapi.

Tak sedikit orang yang bisa bertahan untuk menghadapi masalah mental tersebut.

Bagi pasangan suami istri yang bercerai pun, bisa merasakan kesehatan mental yang terganggu.

Pasalnya, keputusan untuk berpisah juga bukan sebuah keputusan yang mudah serta melibatkan banyak hal, mulai dari pekerjaan, keluarga besar, hingga anak-anak.

Trauma usai perceraian bisa menyerang siapa saja yang terlibat, baik suami, istri, hingga anak-anak.

Kabar buruknya, trauma yang terjadi setelah perceraian bisa memengaruhi kualitas hidup orang yang mengalaminya.

Maka dari itu, beberapa penanganan ini bisa mengurangi rasa trauma yang terjadi pada pelaku percerraian.

Bahkan, cara ini juga sudah dilakukan oleh Adele sendiri.

Baca Juga: 15 Penyakit Mental dan Cara Mengobatinya dengan Tepat, Bisa Disembuhkan

Bersedih Secukupnya 

Sangat normal untuk merasakan sedih setelah perceraian.

Namun, sebaiknya jangan biarkan hal ini berlarut-larut dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Bersedihlah secukupnya, terima bahwa perpisahan adalah hal terbaik, kemudian mulai susun rencana untuk melangkah kembali. 

Fokus pada Anak-Anak 

Salah satu pihak yang paling rentan dalam perceraian orangtua adalah anak-anak.

Maka dari itu, sebaiknya jangan mengabaikan anak dan cobalah berfokus dalam mengurus segala kebutuhannya.

Minta Bantuan Keluarga dan Teman 

Jika memang masih merasa sedih, rasakan hal itu terlebih dahulu.

Jika dibutuhkan, cobalah untuk meminta bantuan pada anggota keluarga lain atau teman untuk melewati masa sulit serta trauma setelah perceraian.

Terapi

Baca Juga: Kedua Kaki Sri Muna Ibunda Dewi Perssik Bengkak, Kepikiran Omongan Orang Tentang Putrinya

Jika dibutuhkan, tidak ada salahnya untuk menjalani terapi psikologis untuk mengatasi trauma setelah perceraian.

Cobalah untuk berlatih teknik menenangkan diri, seperti teknik pernapasan atau meditasi.

Susun Rencana ke Depan 

Daripada terpaku dan membuat trauma memburuk, cobalah untuk fokus merencanakan masa depan.

Pikirkan dan percayalah bahwa semuanya akan membaik seiring berjalannya waktu.

Itulah beberapa cara mengatasi kesehatan mental setelah bercerai, demi menangani rasa trauma.

Baca Juga: Sempat Akan Mencoba Bunuh Diri, Inilah Pentingnya Peran Orangtua dalam Menangani Kesehatan Mental Anak Seperti Dialami Putri Mona Ratuliu

PROMOTED CONTENT