GridHEALTH.id - Lama tak mendengar kabarnya setelah sakit hipospadia yang diidapnya sempat heboh, Aprilio Manganan dikabarkan sudah menikah.
Mantan atlet putri, Aprilio Manganang membagikan kabar membahagiakan.
Aprilio Manganang akhirnya menikahi pujaan hatinya yang bernama Claudya.
Diketahui, nama Aprilio Manganang dikenal publik setelah penampilannya di lapangan voli.
Mengutip dari Tribunnewsmaker.com, Aprilia Manganang yang kini sudah berganti nama menjadi Aprilio Perkasa Manganang, mengumumkan kabar pernikahannya, Sabtu (10/12/2022) lewat sebuah unggahan di akunnya di Instagram.
Pernikahan Aprilio Manganang dan Claudya tersebut diketahui dihelat di Sutan Raja Hotel, Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
Sayangnya, kabar bahagia tersebut sampai tak tersorot oleh media.
Aprilio Manganang tampil gagah mengenakan balutan jas yang berwarna biru.
Sebagai pengantin pria Manganang sengaja memilih warna jas yang lebih mencolok.
Sedangkan untuk Claudya terlihat memakai gaun berwarna putih.
Baca Juga: Jangan Sunat Anak yang Mengalami Kelainan Penis Hipospadia, Ini Kata Dokter
Nama Aprilio Manganang ini secara sah yang sebelumnya berstatus gender perempuan sebelum diputuskan secara legal oleh pengadilan berganti gender menjadi laki-laki.
Secara sah di mata hukum, Aprilia Manganang berubah gender menjadi laki-laki dan berganti nama menjadi Aprilio Perkasa Manganang setelah permohonannya dikabulkan Pengadilan Negeri (PN) Tondano pada Maret 2021.
Pasalnya, Aprilio Manganang ini ternyata mengidap hipospadia.
Dilansir dari laman siloamhospital.com, hipospadia merupakan kondisi kelainan bawaan lahir yang menyebabkan letak lubang kencing (uretra) laki-laki tidak pada posisi yang seharusnya.
Uretra merupakan saluran yang menghubungkan kandung kemih dengan ujung penis.
Dalam kondisi normal, lubang uretra terletak di ujung penis.
Namun pada kondisi hipospadia, lubang kencing terletak di bagian bawah penis.
Hipospadia disebabkan oleh gangguan perkembangan saluran lubang kencing (uretra) dan kulup penis di dalam kandungan.
Penyebab kondisi ini belum diketahui secara pasti.
Namun, ada sejumlah faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko seorang anak mengalami hipospadia.
Baca Juga: Gambar Operasi Corrective Surgery Hipospadia, Aprilia Manganang Menangis Didepan Hakim
Beberapa penyebab diantaranya:
1. Riwayat keluarga
2. Usia ibu hamil di atas 35 tahun
3. Menjalani terapi kehamilan atau perawatan kesuburan
4. Paparan zat tertentu, seperti rokok, pestisida, dan lain-lain
5. Terhambatnya kerja hormon testosteron
6. Kelahiran prematur.
Pengidap hipospadia dapat didiagnosis sejak lahir melalui pemeriksaan fisik, tanpa pemeriksaan lanjutan.
Namun, pada kasus yang parah pemeriksaan lanjutan diperlukan untuk mengetahui kelainan kelamin pada bayi.
Dokter akan menganjurkan pemeriksaan kromosom.(*)
Baca Juga: KSAD Andika: Kakak Aprilia Manganang Juga Mengidap Hipospadia, Perlu Jalani Corrective Surgery
Source | : | Tribunnews.com,Alodokter.com,Siloam Hospitals |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar