Beberapa jenis antihistamin berfungsi untuk mengobati eksim kering, yaitu bentuk eksim yang terjadi karena reaksi alergi.
Antihistamin kemungkinan memerlukan resep dokter, tetapi ada juga yang tidak. Beberapa jenis antihistamin yang sering masuk ke dalam resep dokter untuk penyakit ini adalah hydroxyzine, cyproheptadine, dan loratadine.
Baca Juga: Ini 6 Gejala Kanker Usus Besar yang Harus Diwaspadai Sejak Awal!
Para ahli juga menyarankan penggunaan krim steroid untuk mengurangi gejala eksim kering.
Antihistamin dapat membantu mengendalikan gejala eksim kering. Namun, untuk hasil yang optimal, penggunaan antihistamin sebaiknya berkombinasi dengan menghindari alergen. Tergantung dari faktor pemicunya, caranya antara lain adalah jangan menggunakan pakaian dengan material berbulu, hindari kontak dengan bahan kimia atau bahkan debu.
Kebanyakan kasus eksim kering dapat terkendali dengan menjaga kelembaban kulit seperti menggunakan krim moisturizer.
Namun, jika eksim kering berlanjut atau menyebabkan kondisi yang parah, dokter Anda mungkin akan meresepkan antibiotik untuk mengobati kondisi ini.
Antibiotik dapat mengobati eksim kering yang terjadi akibat infeksi bakteri. Beberapa di antaranya adalah Eritromisin, Metronidazol dan Kloramfenikol.
Baca Juga: 7 Cara Mudah Menjaga Ginjal Tetap Sehat dan Berfungsi Baik, Wajib Tahu
Eritromisin merupakan jenis obat untuk mengobati infeksi bakteri ringan. misalnya untuk mengobati infeksi kulit, termasuk eksim kering.
Metronidazol dapat menjadi obat untuk infeksi bakteri karena tertular melalui kontak langsung, seperti infeksi kulit dengan penderita penyakit ini.
Kloramfenikol merupakan jenis lainnya yang bisa menjadi salah satu alternatif, tergantung dari bagaimana kebijakan dokter yang memeriksa.
Sangat dianjurkan penggunaan antibiotik atas petunjuk dokter.
OAINS atau obat anti inflamasi non steroid adalah produk yang formulasinya untuk mengobati eksim kering.
OAINS bisa untuk mengurangi tingkat iritasi kulit yang timbul akibat gangguan masalah kulit tersebut.
Cara kerjanya dengan meningkatkan kondisi kulit dan mencegah iritasi yang terjadi akibat faktor pemicunya. Penggunaannya untuk kasus yang ringan hingga sedang.(*)
Baca Juga: Distribusi Dokter Spesialis di Daerah Kurang, IDI Dorong Pemda Lakukan Pendataan
Source | : | GSIlab-eksim |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar