GridHEALTH.id – Sering menggunakan sepatu tertutup dan kaki menjadi berkeringat, hati-hati selain dapat menimbulkan bau tak sedap, juga berpotensi terkena kutu air.
Terlihat sebagai penyakit yang ringan dan sering disepelekan, kutu air nyatanya dapat menimbulkan gejala yang membuat tidak nyaman.
Cobalah mulai untuk tidak membiarkannya dan lakukan perawatan menghilangkan kutu air dimulai dari rumah, menggunakan cara dan bahan yang mudah. Simak ulasannya berikut ini.
Ternyata penyakit kulit satu ini termasuk dalam penyakit infeksi, sehingga sangat mungkin untuk menular, tidak hanya di kaki sebagai lokasi yang paling umum, tetapi juga area kulit lain seperti pada tangan, kuku, hingga selangkangan.
Perhatikan tanda-tanda berikut ini, bisa menjadi tanda kutu air mulai menginfeksi kulit, seperti:
- Gatal
- Sensasi panas
- Berubah warna
- Pecah-pecah
- Terkelupas
- Muncul lepuh berisi cairan atau luka terbuka (dalam kasus yang parah)
Baca Juga: Apa yang Akan Terjadi Jika Kutu Air Dibiarkan dan Tidak Diatasi?
- Kering dan bersisik (biasanya berada di bawah tumit atau telapak kaki)
Tanda-tanda kutu air ini bergantung pada letak infeksi terjadi, bisa di sela-sela jari kaki, di bagian bawah kaki, tumit, tepi kaki.
Sebagai penyakit infeksi, kutu air secara spesifik disebabkan oleh jamur dermatofita.
Jamur dengan mudah menginfeksi bagian kulit karena dipengaruhi oleh berbagai faktor risiko, antara lain:
- Sering memakai alas kaki tertutup
- Berkeringat banyak
- Berbagi barang yang telah terkontaminasi jamur (seprei, pakaian, sepatu, tikar, handuk, dan lainnya)
- Berjalan tanpa alas kaki di tempat umum yang mana infeksi dapat menyebar (sauna, kolam renang, pemandian umum, kamar mandi, dan lainnya)
- Penyakit yang mendasari, seperti diabetes
Jangan dibiarkan jika infeksi disertai dengan pembengkakan di daerah kutu air, ada nanah, dan demam.
Kutu air jarang hilang dengan sendirinya dan justru dapat semakin menyebar ke bagian lain dari tubuh. Jangan dipecahkan atau pun digaruk karena akan memperparah kondisi infeksi.
Baca Juga: Kutu Air di Kaki Susah Hilang, Coba 2 Obat Alami Basmi Kutu Air dengan Cepat
Lebih baik mulai obati kutu air dengan perawatan rumahan, pada prinsipnya jika kulit menunjukan iritasi akibat bahan alami, jangan dilanjutkan.
Selain itu jika dalam waktu yang cukup lama menggunakan perawatan rumah tidak terlihat membaik, cobalah untuk beralih menggunakan krim antijamur yang dapat dibeli bebas di apotik atau yang diresepkan dokter, pastikan untuk menggunakannya sesuai dengan aturan pakai. Berikut ini 10 bahan alami untuk perawatan kutu air:
Bawang putih bersifat antijamur dan antimikroba yang disebut berkhasiat karena sebagai antijamur dan antimikroba yang paling berkhasiat, disebutkan dengan rutin mengonsumsinya dapat meningkatkan imun untuk melawan infeksi jamur.
Ketika kutu air sudah muncul, maka cobalah cincang bawang putih dengan minyak zaitun, kemudian oleskan ke area kutu air selama sekitar tiga puluh menit.
Perawatan menghilangkan kutu air di rumah juga bisa dengan menggunakan minyak pohon teh (tea tree oil).
Hal ini karena minyak ini bersifat antijamut dan antibakteri, cukup campurkan dengan minyak pembawa seperti minyak kelapa atau zaitun lalu oleskan pada area terinfeksi sekitar tiga sampai empat kali sehari.
Bahan alami rumahan lainnya untuk perawatan kutu air adalah soda kue, studi dari Mycopathologia yang dilansir dalam laman Medical News Today menyebutkan sodium bikarbonat atau soda kue ini memiliki kemampuan antijamur saat digunakan ke kulit.
Caranya buat rendaman air hangat dengan campuran sekitar setengah cangkir soda kue, lalu rendam kaki selama 15 hingga 20 menit, dua kali sehari. Setelah selesai langsung keringkan kaki secara menyeluruh tanpa dibilas.
Yogurt juga menjadi salah satu bahan perawatan menghilangkan kutu air di rumah, karena memiliki banyak bakteri baik yang membantu mencegah banyak infeksi jamur, kandungan ini disebut dapat melawan mikroba yang meyebabkan infeksi ini.
Cuka apel disebut memiliki sifat antijamur, saat mengalami kutu air cobalah untuk mencelupkan kapas ke dalamnya lalu oleskan pada area yang terinfeksi. Lakukan hal ini sebanyak tiga kali sehari, jika kulit menunjukkan tanda-tanda alergi jangan diteruskan.
Perawatan menghilangkan kutu air di rumah juga bisa menggunakan minyak kelapa, karena bahan ini bekerja sebagai antijamur sehingga dapat dijadikan obat topikal yang aman di kulit, cobalah rutin gunakan tiga kali sehari.
Kunyit menjadi bahan yang mengandung antimikroba dan anti-inflamasi, cukup dengan campurkan sedikit air dan kemudian dioleskan pada area yang terinfeksi, atau jika ingin mendapatkan manfaat yang lebih luas, bisa dengan mengonsumsinya menggunakan air hangat.
Infeksi kulit seringkali menggunakan perawatan rumahan dengan menggunakan lidah buaya, karena bahan ini selain mengobati infeksi juga menenangkan dan memperbaiki kerusakan kulit.
Di dalam jahe terdapat kandungan gingerol yang memiliki sifat antijamur yang kuat, caranya bisa dijadikan dalam bentuk teh atau bumbu dalam makanan disebut efektif untuk mengurangi infeksi jamur.
Madu juga bisa menjadi perawatan menghilangkan kutu air di rumah karena mengandung hydrogen peroksida, di mana efektif untuk membunuh jamur dan bakteri penyebab infeksi kulit. Cobalah untuk mengoleskan ke area yang terinfeksi. (*)
Baca Juga: Rekomendasi Obat Salep Kutu Air yang Aman Digunakan, Jangan Lupa Wajib Baca Aturan Pakainya
Source | : | mayoclinic,medical news today,my.clevelandclinic.org,Pharmeasy.in |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar