Selain itu jika dalam waktu yang cukup lama menggunakan perawatan rumah tidak terlihat membaik, cobalah untuk beralih menggunakan krim antijamur yang dapat dibeli bebas di apotik atau yang diresepkan dokter, pastikan untuk menggunakannya sesuai dengan aturan pakai. Berikut ini 10 bahan alami untuk perawatan kutu air:
Bawang putih bersifat antijamur dan antimikroba yang disebut berkhasiat karena sebagai antijamur dan antimikroba yang paling berkhasiat, disebutkan dengan rutin mengonsumsinya dapat meningkatkan imun untuk melawan infeksi jamur.
Ketika kutu air sudah muncul, maka cobalah cincang bawang putih dengan minyak zaitun, kemudian oleskan ke area kutu air selama sekitar tiga puluh menit.
Perawatan menghilangkan kutu air di rumah juga bisa dengan menggunakan minyak pohon teh (tea tree oil).
Hal ini karena minyak ini bersifat antijamut dan antibakteri, cukup campurkan dengan minyak pembawa seperti minyak kelapa atau zaitun lalu oleskan pada area terinfeksi sekitar tiga sampai empat kali sehari.
Bahan alami rumahan lainnya untuk perawatan kutu air adalah soda kue, studi dari Mycopathologia yang dilansir dalam laman Medical News Today menyebutkan sodium bikarbonat atau soda kue ini memiliki kemampuan antijamur saat digunakan ke kulit.
Caranya buat rendaman air hangat dengan campuran sekitar setengah cangkir soda kue, lalu rendam kaki selama 15 hingga 20 menit, dua kali sehari. Setelah selesai langsung keringkan kaki secara menyeluruh tanpa dibilas.
Yogurt juga menjadi salah satu bahan perawatan menghilangkan kutu air di rumah, karena memiliki banyak bakteri baik yang membantu mencegah banyak infeksi jamur, kandungan ini disebut dapat melawan mikroba yang meyebabkan infeksi ini.
Cuka apel disebut memiliki sifat antijamur, saat mengalami kutu air cobalah untuk mencelupkan kapas ke dalamnya lalu oleskan pada area yang terinfeksi. Lakukan hal ini sebanyak tiga kali sehari, jika kulit menunjukkan tanda-tanda alergi jangan diteruskan.
Perawatan menghilangkan kutu air di rumah juga bisa menggunakan minyak kelapa, karena bahan ini bekerja sebagai antijamur sehingga dapat dijadikan obat topikal yang aman di kulit, cobalah rutin gunakan tiga kali sehari.
Kunyit menjadi bahan yang mengandung antimikroba dan anti-inflamasi, cukup dengan campurkan sedikit air dan kemudian dioleskan pada area yang terinfeksi, atau jika ingin mendapatkan manfaat yang lebih luas, bisa dengan mengonsumsinya menggunakan air hangat.
Infeksi kulit seringkali menggunakan perawatan rumahan dengan menggunakan lidah buaya, karena bahan ini selain mengobati infeksi juga menenangkan dan memperbaiki kerusakan kulit.
Di dalam jahe terdapat kandungan gingerol yang memiliki sifat antijamur yang kuat, caranya bisa dijadikan dalam bentuk teh atau bumbu dalam makanan disebut efektif untuk mengurangi infeksi jamur.
Madu juga bisa menjadi perawatan menghilangkan kutu air di rumah karena mengandung hydrogen peroksida, di mana efektif untuk membunuh jamur dan bakteri penyebab infeksi kulit. Cobalah untuk mengoleskan ke area yang terinfeksi. (*)
Baca Juga: Rekomendasi Obat Salep Kutu Air yang Aman Digunakan, Jangan Lupa Wajib Baca Aturan Pakainya
Source | : | mayoclinic,medical news today,my.clevelandclinic.org,Pharmeasy.in |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar