GridHEALTH.id - Beginilah kondisi tubuh dengan ciri-ciri asam urat tinggi dan pengobatan yang tepat.
Penyakit asam urat merupakan kondisi yang dapat menyebabkan gejala nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian.
Semua sendi di tubuh berisiko terkena asam urat, tetapi sendi yang paling sering terserang adalah jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki.
Umumnya, penyakit asam urat dapat lebih mudah menyerang pria, khususnya mereka yang berusia di atas 30 tahun.
Pada wanita, penyakit asam urat ini dapat muncul setelah terkena menopause.
Penyakit asam urat disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat pada sendi.
Kondisi ini bisa terjadi ketika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat,.
Selain itu fungsi ginjal dalam membuang asam urat tidak bekerja dengan baik, sehingga membuat kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi.
Terkadang tubuh dapat menghasilkan terlalu banyak asam urat atau ginjal mengalami gangguan sehingga mengeluarkan terlalu sedikit asam urat.
Ketika ini terjadi, asam urat dapat menumpuk, membentuk kristal urat tajam seperti jarum di sendi atau jaringan di sekitarnya yang menyebabkan rasa sakit, peradangan, dan pembengkakan.
Baca Juga: Apakah Asam Urat Bisa Sembuh Secara Total? Simak Penjelasannya!
Berikut adalah ciri-ciri yang bisa dilihat dan dirasakan saat seseorang mengalami asam urat tinggi:
Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), penyakit asam urat dapat menyebabkan nyeri sendi tak tertahankan.
Nyeri tersebut berasal dari munculnya kristal urat di sendi akibat kondisi kadar asam urat yang terlalu tinggi di dalam darah.
Bagian yang paling sering mengalami nyeri sendi akibat asam urat adalah jempol kaki, dapat juga timbul di pergelangan kaki, lutut, pergelangan kaki, siku, dan jari tangan.
Orang yang terkena serangan nyeri sendi akibat asam urat biasanya akan merasakan perkembangan gejala yang cepat dalam beberapa jam pertama.
Pembengkakan tersebut tidak hanya terjadi di sendi, tapi bisa juga di sekitar sendi.
Ada dua alasan mengapa pembengkakan bisa terjadi akibat asam urat.
Pertama, bengkak muncul karena jaringan pelapis sendi bernama sinovium membengkak.
Kedua, adanya peningkatan volume cairan synovial atau pelumas sendi saat terjadi peradangan.
Baca Juga: Waspadai, Inilah Ciri-ciri Asam Urat di Usia Muda dan Pencegahannya!
Pada kasus asam urat, pembengkakan yang terjadi pada umumnya disertai juga dengan warna kulit yang memerah.
Saat terjadi peradangan di sendi, aliran darah akan meningkat di sana. Hal itu pun kemudian membuat warna kulit berubah memerah.
Melansir Health Line, tak hanya nyeri sendi yang tak tertahankan dan pembengkakan, gejala asam urat juga dapat berupa rasa panas di persendian.
Sensasi panas atau hangat di persendian tersebut tidak lain adalah efek dari proses peradangan akibat kristal yang terbentuk di sendi-sendi.
Jika seseorang terlambat atau tidak mengobati penyakit asam uratnya, itu bisa menjadi kronis.
Benjolan keras yang disebut tophi akhirnya dapat berkembang di persendian dan kulit serta jaringan lunak yang mengelilinginya.
Keberadaan tophi ini secara permanen dapat merusak sendi.
Jika sudah mengenal ciri-ciri asam urat tinggi, sebaiknya perlu mengetahui pengobatannya juga.
Baca Juga: Penyintas Asam Urat Tinggi Usia 60 Tahun Meninggal, Ditemukan Warga Tertelungkup di Parit
Pengobatan asam urat bertujuan untuk meredakan gejala dan mencegah terjadinya komplikasi dengan menurunkan kadar asam urat dalam darah.
Untuk meredakan gejala, pasien dapat diberikan obat-obatan, seperti colchicine, obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), atau kortikosteroid.
Sementara untuk mencegah terjadinya komplikasi, pasien dapat diberikan obat-obatan, seperti allopurinol atau probenecid.
Pencegahan asam urat adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.
Misalnya dengan rutin berolahraga, tidak mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, dan mengonsumsi makanan yang baik untuk pengidap asam urat.
Kenali ciri-ciri asam urat tinggi tersebut dan segera tangani masalahnya.(*)
Baca Juga: Jangan Sepelekan, Jenis Buah-buahan Ini Bisa Memicu Asam Urat Tinggi
Source | : | kemkes.go.id,Alodokter.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar