Buku Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional adalah buku yang disusun sebagai catatan kesehatann yang dilakukan dalam rangka penanganan Covid-19.
Buku ini diharapkan bisa menjadi rujukan dan pembelajaran, serta pedoman untuk generasi selanjutnya jika mengalami kondisi krisis pandemi maupun bencana yang tergolong abstrak ke depannya.
“Tidak ada buku mengenai topik ini, jadi semuanya (buku ini) merupakan catatan yang menjadi pembelajaran untuk kita semua dalam kebijakan publik menghadapi krisis yang baru pertama dalam 100 tahun terakhir dan banyak negara mengalami hal yang sama,”
Sehingga dengan demikian Indonesia dapat menangani kondisi-kondisi krisis dengan baik, seperti yang disampaikan oleh Menkes Budi pada kesempatan yang sama, “Karena siklusnya pandemi atau krisis kesehatan ini ratusan tahun biasanya, ini bisa kita serahkan kepada penerus2 kita.
Jadi jangan kayak kita, waktu kita datang gaada bukunya, tapi kalau ini mudah-mudahan bisa digunakan untuk kedepannya.”
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pandemi Covid-19 adalah suatu hal yang abstrak, baik dari segi ekonomi maupun kesehatan, namun memberikan banyak pelajaran.
Sebagai tambahan informasi, per Selasa, 20 Desember 2022 kasus harian Covid-19 Indonesia tercatat ada penambahan sebanyak 809 kasus baru.
Total penambahan angka kematian sebesar 26 kasus dan yang dinyatakan sembuh ada sebanyak 3.240 kasus.
Dengan demikian, tercatat sudah ada total 6.710.406 kasus Covid-19 di Indonesia sejak awal kemunculannya.
Terbaru, ada dua jenis varian baru yang telah masuk ke Indonesia, yaitu BN.1 dan BW.1.
Menkes Budi menyebutkan varian ini masih tergolong aman di Indonesia, “Kalau nggak salah yg BN.1, tapi memang kenaikannya di negara asalnya itu nggak tinggi, jadi masih oke.” (*)
Baca Juga: Kaleidoskop Penyakit 2022, Naik Turun Kasus Covid-19 Masih Mendominasi Pemberitaan Sepanjang Tahun
Source | : | Liputan langsung peluncuran buku Penanganan Covid-19 dan Pem |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar