Dari hasil tes ditemukan bahwa mereka yang mengalami insomnia kronis dan butuh lebih dari 14 menit untuk tidur, mempunyai risiko tekanan darah tinggi tiga kali lipat.
Apabila dibandingkan dengan orang-orang yang bisa tidur dengan jam yang normal setiap harinya.
Sering berkeringat disebut juga hiperhidrosis, menyebabkan tubuh bahkan mengeluarkan keringat meskipun sedang tidak panas atau melakukan aktivitas berat apapun.
Bagian-bagian tubuh tertentu akan terasa lebih basah dibandingkan yang lain, contohnya telapak tangan, telapak kaki, ketiak, atau wajah.
Sering berkeringat umumnya terjadi karena diturunkan dalam keluarga. Beberapa orang juga terkadang mengaitkan kondisi ini sebagai ciri darah tinggi.
Berbeda dengan susah tidur yang sudah dibuktikan ada hubungannya dengan tekanan darah tinggi, menurut American Heart Association (AHA) sering berkeringat ciri-ciri darah tinggi hanyalah mitos.
Namun memang banyak yang mempercayainya dan biasanya terjadi bersamaan dengan rasa gugup, sulit tidur, dan wajah yang memerah.
Ketika tekanan darah terlalu tinggi, rata-rata akan mengalami keluhan yang meliputi:
1. Sakit kepala
2. Napas tersengal-sengal
3. Mimisan.
Lantaran ciri-ciri tersebut juga tidak cukup spesifik, maka sangat penting untuk selalu mengecek tekanan darah setidaknya dua tahun sekali sejak usia 18 tahun. (*)
Baca Juga: 10 Tanaman Herbal Hipertensi yang Bisa Kurangi Risiko Serangan Jantung
Source | : | American Hear Association,British Heart Foundation,Harvard Health Publishing |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar