GridHEALTH.id – Penyakit jantung menempati tempat dengan kasus kematian tertinggi dan beban biaya pengobatan yang besar.
Mulailah untuk menjaga kesehatan jantung, karena jantung sehat menjadi awal dari kualitas hidup yang baik, sejalan dengan fungsinya untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
Menghindari risiko terkena penyakit jantung bisa dilakukan dengan beragam cara, seperti dalam ulasan berikut ini, ada delapan cara menjaga kesehatan jantung.
Jantung memiliki beban kerja yang tiada hentinya, sehingga penting untuk menjaga dan memastikan tetap berfungsi.
Jika tidak, seseorang dapat mengalami berbagai risiko penyakit jantung, seperti angina, serangan jantung, gagal jantung, penyakit jantung kronis, hingga yang paling fatal mengancam keselamatan nyawa.
Orang yang terkena penyakit jantung memiliki penyebab yang beragam, sesuai dengan jenis penyakit jantung yang dideritanya.
Akan tetapi secara umum, penyebab terkena penyakit jantung adalah karena adanya penyempitan pembuluh darah, bisa diakibatkan dari penumpukan plak, hingga sulit mengalir mencapai jantung. Kondisi ini sering menyebabkan penyakit jantung koroner (PJK).
Permasalahan pada pembuluh darah sangat mungkin dipicu dari adanya faktor risiko, berikut ini beberapa diantaranya:
- Usia (pria di atas 45 tahun dan wanita di atas 55 tahun)
- Riwayat keluarga (ayah dan saudara laki-laki sebelum usia 55 tahun dan ibu atau saudara perempuan sebelum usia 65 tahun)
- Penyakit yang mendasari, seperti kolesterol, diabetes, hipertensi
Baca Juga: Waspadai Komplikasi Hipertensi Dapat Menyerang 4 Organ Tubuh Ini
- Merokok dan konsumsi alkohol berlebih.
Berikut ini setidaknya delapan cara menjaga kesehatan jantung yang bisa dilakukan oleh setiap orang, yaitu:
WHO menyebutkan aktivitas fisik berkontribusi pada peningkatan tekanan darah, kadar kolesterol, dan lipid darah lainnya, hingga pengendalian berat badan. Hal ini karena orang yang malas gerak secara perlahan menyebabkan kondisi tersebut.
WHO meyarankan untuk setidaknya melakukan 150 menit aktivitas fisik sedang untuk prang dewasa yang dilakukan dalam beberapa kali seminggu. Kemudian bisa secara bertahap meningkatkan durasi, frekuensi, dan intensitas.
Beberapa contoh aktivitas fisik yang dapat dimulai adalah jalan cepat, menaiki tangga, berkebun, hingga melakukan pekerjaan rumah yang menyebabkan peningkatan detak jantung ringan.
Sebagai perokok aktif maupun perokok pasif, merokok memliki dampak buruk kesehatan yang besar, baik secara langsung maupun jangka panjang.
Dibutuhkan 15 tahun untuk perokok berhenti merokok agar memiliki risiko penyakit jantung yang sama dengan non-perokok.
Cara menjaga kesehatan jantung lainnya adalah dengan menjaga berat badan sehat, karena sangat berisiko pada penyakit kardiovaskular dan penyakit lainnya akibat obesitas, maka penting untuk menjaga badan dalam kondisi sehat.
Kenali beberapa bahan makanan yang sehat untuk jantung sehingga bisa menjaga kesehatan jantung, yaitu sayur-sayuran, biji-bijian, polong-polongan, dan kacang-kacangan.
Selain itu, mulailah untuk mengurangi konsumsi daging yang terlalu asin, seperti sosis, ham, dan makanan asin lainnya, serta makanan olahan, kalengan, atau cepat saji.
Banyak penyakit yang mendasari bila tidak dikontrol sangat berpengaruh pada kesehatan jantung, seperti hipertensi, kolesterol, dan diabetes, sehingga melakukan pemeriksaan tekanan darah dan gula darah secara teratur akan baik sebagai cara menjaga kesehatan jantung.
Cara menjaga kesehatan jantung lainnya adalah dengan mengelola stres, sehingga tidak mempengaruhi cara kerja jantung secara signifikan. Cara sehat untuk mengelola stres dapat dilakukan dengan olahraga, meditasi, hingga terapi perilaku kognitif.
WHO menyebutkan untuk menghindari konsumsi alkohol karena berkaitan erat dengan penyakit kardiovaskular. Selain itu terlalu banyak alkohol juga meningkatkan tekanan darah dan menambah kalori ekstra untuk badan, yang memicu obesitas dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Jika menghindari beragam jenis faktor risiko yang ada dan menerapkan gaya hidup sehat, maka secara keseluruhan kesehatan akan meningkat, termasuk risiko terjadinya kerusakan jantung dapat diminimalisir. Jika memiliki faktor risiko yang besar, seperti riwayat keluarga, jangan ragu untuk memeriksakan sejak dini. (*)
Baca Juga: Cegah Penyakit Jantung, Ini Tips Sehat Melancarkan Peredaran Darah
Source | : | WHO,everydayhealth,Health.gov |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar