GridHEALTH.id – Mengalami masalah di saluran pencernaan, jangan diabaikan, karena ada beragam penyakit yang mengintai.
Salah satu yang perlu diperhatikan adalah susah buang air besar dan bentuk feses yang berbeda, bisa saja menjadi gejala awal kanker usus.
Simak gejala kanker usus lainnya agar dapat mendeteksi dini, sebelum berlanjut pada penyebaran sel kanker usus.
Susah buang air besar disertai dengan keluarnya bentuk feses yang berbeda memang menjadi indikasi dari gejala awal kanker usus.
Untuk diketahui, penampilan bentuk feses memang dapat menjadi indikator untuk mengenali apa yang terjadi di dalam tubuh, untuk tinja yang kecil dan keras adalah indikator konstipasi.
Baca Juga: Sama-sama Bikin Gatal, Ini Perbedaan Ketombe dan Kulit Kepala Kering
Hal tersebut bisa terjadi akibat adanya penyumbatan di area usus atau rektum, karena adanya pertumbuhan polip dengan isi sel kanker yang terus tumbuh.
Untuk gejala kanker usus, biasanya feses menjadi tipis, kecil, lembek. Sedangkan seseorang yang terkena kanker usus biasanya menjadi susah buang air besar, karena sembelit.
Sembelit didefinisikan sebagai kebiasaan buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu, meskipun tidak semua sembelit langsung merujuk pada gejala kanker usus.
Secara spesifik, berikut ini beberapa gejala kanker usus lainnya yang perlu diperhatikan sebagai bentuk kewaspadaan, yaitu:
- Keinginan untuk terus buang air besar
Baca Juga: 4 Tips Mudah Menghilangkan Benjolan Ambeien, Rasa Sakit Reda
- Adanya darah pada tinja
- Perasaan tidak nyaman dam pendarahan dari rektum
- Kram perut dan perasaan kembung
- Ada benjolan di perut atau rektum
- Kelelahan dan anemia
- Mual dan muntah
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Kehilangan selera makan
- Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
- Penyumbatan di usus (obstruksi usus)
- Hati yang membesar
- Penyakit kuning
Baca Juga: Kolesterol Tinggi Picu Penyakit Kanker Usus Hingga Tumor, Ini Alasannya!
- Penumpukan cairan di perut (asites)
- Rasa sakit di perut, punggung, bokong, atau kaki
- Masalah pernapasan.
Untuk memastikan gejala-gejala kanker usus ini, seseorang dapat melakukan beragam jenis tes kanker usus dan melihat faktor risikonya.
Penyebab kanker usus adalah adanya polip yang bersifat ganas dan tumbuh di dalam usus atau rektum, dalam stadium lanjut maka polip ini bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Beberapa faktor yang memicu kanker usus dan tidak dapat diubah adalah riwayat keluarga dengan jenis kanker usus, riwayat seseorang mengalami polip dan penyakit lain seperti radang usus, adanya faktor genetik, hingga usia seseorang.
Akan tetapi ada juga faktor risiko yang berasal dari gaya hidup dan bisa menjadi langkah pencegahan terhindar dari kanker ini, seperti merokok, konsumsi alkohol berlebih, kurang gerak, obesitas, dan lainnya.
Baca Juga: Berapa Lama Polip Kanker Usus Akan Menjadi Ganas? Simak Pengobatan yang Tepat Untuk Dilakukan
Seseorang perlu menemui dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut, jika gejala-gejala tersebut berlangsung selama beberapa minggu atau menjadi semakin parah.
Jika kanker juga sudah terdiagnosis, maka menghilangkan gejala tetap menjadi bagian penting dari perawatan dan pengobatan kanker.
Mengelola gejala juga bisa disebut sebagai perawatan paliatif atau perawatan suportif, pastikan untuk menjelaskan sedetail mungkin setiap gejala dan perubahan gejala, serta munculnya gejala baru kepada tenaga kesehatan.
Meski demikian, jangan menunggu terjadi gejala baru memeriksakan diri, jika seseorang sudah memiliki faktor risiko yang tinggi terkena kanker usus, maka lebih baik melakukan skrining secara rutin. (*)
Baca Juga: Cara Mendeteksi Kanker Usus Untuk Mengenal Tingkatan Stadium
Source | : | Cancer.net,Cancer.ca,Coloncancercoalition.org |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar