- Mengalami pembengkakan di sekitar mata, kaki, dan pergelangan kaki
- Penurunan nafsu makan, mengalami kram otot.
Melansir dari NephroCare, berikut ini tingkatan penyakit ginjal berdasarkan stadiumnya, yaitu:
Pada tahap ini, laju filtrasi dari glomerulus yang ada di ginjal berada pada level normal atau meningkat 90ml/menit ke atas.
Kondisi ini tergolong dalam tahap ringan dan seringkali terlewat tanpa terdeteksi karena tanda dan gejala yang tidak begitu terasa.
Baca Juga: Nyeri Sendi di Jari Tangan, Ketahui Penyebab dan Cara Mengobatinya
Seseorang dengan penyakit ginjal stadium 2 artinya sudah ada kerusakan ginjal yang menyebabkan penurunan ringan pada laju filtrasi glomerulus (GFR) hingga pada tingkat 60-89 ml/menit.
Bahkan di tahap ini pun biasanya tidak ada gejala yang menunjukkan bahwa ginjal sudah rusak.
Pada tahap ini, dibagi ke dalam dua jenis, ada penyakit ginjal kronis stadium 3a dan 3b, di mana pada stadium 3a, GFR menurun hingga ke tingkat 45-59 ml/menit.
Sayangnya pada stadium 3a, orang dengan penyakit ginjal juga tidak menyadari adanya tanda kerusakan ginjal. Sedangkan pada tahap stadium 3b, gangguan ginjal sudah parah dan butuh pengobatan lanjutan segera mungkin.
Hilangnya fungsi ginjal dapat diperlambat dengan terapi yang tepat, sekaligus pemantauan fungsi ginjalnya dan risiko komplikasi.
Baca Juga: 7 Tanda Ginjal Bermasalah yang Mudah Dideteksi dan Penyebabnya
Source | : | kidney.org,niddk.nih.gov,Nephrocare.com |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar