GridHEALTH.id - Tahukah kamu, bahwa penyakit ginjal juga memiliki tingkatan stadium, mulai dari stadium awal hingga kronis. Secara umum tanda yang perlu diwaspadai adalah berkurangnya frekuensi buang air kecil dan volume urin.
Saat seseorang mengalaminya, maka diperlukan pengobatan segera.
Karenanya penting mengenali cara mengobati penyakit ginjal stadium awal yang tepat.
Ginjal sehat memiliki peran penting dalam kelangsungan hidup seseorang, keberadaannya membantu tubuh terhindar dari limbah yang harus dikeluarkan tubuh.
Beberapa fungsi utama ginjal adalah membuang limbah dan cairan ekstra dari tubuh, membuang asam yang diproduksi sel-sel tubuh, menjaga keseimbangan air, garam, dan mineral sehat dalam darah, membuat hormon untuk mengontrol tekanan darah, hormon untuk membuat sel darah merah, hingga hormon untuk menjaga tulang tetap kuat dan sehat.
Baca Juga: Nyeri Sendi di Jari Tangan, Ketahui Penyebab dan Cara Mengobatinya
Pada awal penurunan fungsi ginjal, seringkali seseorang tidak merasakan sesuatu, hingga ginjal sehat benar-benar rusak. Tanda ginjal mengalami gangguan, yaitu:
- Kelelahan, kurang energi, sulit konsentrasi
- Sulit tidur dan merasakan intensitas buang air kecil lebih sering
- Memiliki kulit kering dan gatal
- Ada darah dalam urin, disertai dengan busa
Baca Juga: 7 Tanda Ginjal Bermasalah yang Mudah Dideteksi dan Penyebabnya
- Mengalami pembengkakan di sekitar mata, kaki, dan pergelangan kaki
- Penurunan nafsu makan, mengalami kram otot.
Melansir dari NephroCare, berikut ini tingkatan penyakit ginjal berdasarkan stadiumnya, yaitu:
Pada tahap ini, laju filtrasi dari glomerulus yang ada di ginjal berada pada level normal atau meningkat 90ml/menit ke atas.
Kondisi ini tergolong dalam tahap ringan dan seringkali terlewat tanpa terdeteksi karena tanda dan gejala yang tidak begitu terasa.
Baca Juga: Nyeri Sendi di Jari Tangan, Ketahui Penyebab dan Cara Mengobatinya
Seseorang dengan penyakit ginjal stadium 2 artinya sudah ada kerusakan ginjal yang menyebabkan penurunan ringan pada laju filtrasi glomerulus (GFR) hingga pada tingkat 60-89 ml/menit.
Bahkan di tahap ini pun biasanya tidak ada gejala yang menunjukkan bahwa ginjal sudah rusak.
Pada tahap ini, dibagi ke dalam dua jenis, ada penyakit ginjal kronis stadium 3a dan 3b, di mana pada stadium 3a, GFR menurun hingga ke tingkat 45-59 ml/menit.
Sayangnya pada stadium 3a, orang dengan penyakit ginjal juga tidak menyadari adanya tanda kerusakan ginjal. Sedangkan pada tahap stadium 3b, gangguan ginjal sudah parah dan butuh pengobatan lanjutan segera mungkin.
Hilangnya fungsi ginjal dapat diperlambat dengan terapi yang tepat, sekaligus pemantauan fungsi ginjalnya dan risiko komplikasi.
Baca Juga: 7 Tanda Ginjal Bermasalah yang Mudah Dideteksi dan Penyebabnya
Pada tahap stadium 1, 2, dan 3a, dengan melakukan perawatan konservatif seperti gaya hidup sehat, diet khususm dan pengobatan bisa dikatakan cukup untuk menghentikan atau memperlambat perkembangan dari gangguan ginjal.
Berikut ini lima cara mengobati penyakit ginjal stadium awal:
1. Mengenali makanan yang harus dihindari dan boleh dikonsumsi, sesuai saran ahli gizi
2. Berhenti merokok dan kurangi konsumsi alkohol
3. Pastikan tetap terhidrasi
4. Tetap latihan fisik secara teratur dan usahakan tidak obesitas
5. Tinjau kembali penggunaan obat dan konsumsi obat yang sudah diresepkan dokter. (*)
Baca Juga: Jangan Biasakan Begadang Jika Ingin Ginjal Selalu Sehat Sampai Tua
Source | : | kidney.org,niddk.nih.gov,Nephrocare.com |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar