GridHEALTH.id - Bagi mereka yang selalu menjalani gaya hidup sehat, pelaku diet, dan antiaging, tentu tidak aneh lagi dengan beta karoten.
Tapi tidak banyak yang tahu, lo apa itu beta karoten.
Umumnya diantara kita beta karoten dikenal, menyehatkan, bikin awet muda, hingga baik untuk jantung.
Padahal tidak sesemoit itu manfaat beta karoten.
Belum lagi dimana kita bisa mendapatkan beta karoten, belum banyak yang tahu, lo.
Baca Juga: Cegah Nyeri Sendi Kambuh, Ini Rekomendasi Vitamin Tulang dan Sendi
Umumnya diantara kita tahunya ada di sayuran, buah, dan suplemen.
Nah, supaya gaya hidupehat yang dijalankan semakin baik dan terus mengalami peningkatan, kita wajib tahu apa itu beta karoten sesungguhnya.
Sebelum mengenali apa itu karoten, ada baiknya terlebih dahulu kita mengenali tentang karotenoid.
Ketahuilah karotenoid merupakan pigmen yang berwarna merah, oranye, dan kuning. Pigmen tersebut disintesis di dalam kloroplas dan kromoplas pada makhluk hidup yang mengalami fotosintesis.
Beberapa jenis karotenoid dibutuhkan oleh manusia dan hewan. Pasalnyamanusia dan hewan tidak dapat menghasilkan karotenoid sendiri, sehingga pemerolehan karotenoid diperoleh dari konsumsi buah-buahan dan sayuran.
Baca Juga: 7 Tanda Ginjal Bengkak dan Cara Mengobati dengan Bahan Alami
Penting dipahami, melansir laman Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes (23/12/2022), dari segi strukturnya, karotenoid dibagi menjadi 2 (dua).
Pertama adalah santofil, karotenoid yang mengandung oksigen.
Kedua disebut karoten yakni karotenoid yang tidak mengandung oksigen.
Dari sini kita bisa tahu jika manfaat karoten bagi tubuh manusia adalah sebagai berikut:
Manfaat utama karoten adalah sebagai provitamin A.
Vitamin A berperan penting dalam proses pertumbuhan dan juga untuk menjaga kesehatan penglihatan. Vitamin A juga berperan penting untuk sistem kekebalan tubuh.
Tiga jenis karoten yakni beta karoten, alfa karoten, dan beta kriptosantin merupakan penyumbang pembentukan retinol dalam vitamin A.
Dalam pertumbuhan tanaman, karoten berfungsi sebagai antioksidan yang berfungsi untuk menonaktifkan oksigen singlet.
Oksigen singlet merupakan oksidator yang terbentuk selama proses fotosintesis.
Karoten juga berfungsi menghambat oksidasi lemak, hanya saja prosesnya pada manusia tergolong lebih kompleks.
Likopen merupakan salah satu jenis karoten yang sangat penting sebagai antioksidan. Likopen biasanya banyak ditemukan di dalam buah tomat.
Baca Juga: 4 Fakta Radang Usus Buntu dan Cara Mengobatinya, Bisa dengan Kunyit?
Karoten memiliki ikatan tunggal dan ganda yang panjang. Ikatan tersebut memungkinkan terjadinya penyerapan cahaya matahari. Di dalam sistem penglihatan manusia, karoten jenis lutein dan zeasantin berfungsi untuk menyerap cahaya biru dari sinar matahari sehingga mata tidak mengalami kerusakan.
Karoten dapat merangsang sintesis protein connexin di dalam sel-sel tubuh sehingga dapat dijadikan sebagai fasilitator dalam komunikasi antarsel di dalam tubuh manusia.
Di dalam membran sel, connexin akan membentuk pori-pori. Pori-pori tersebut akan membantu komunikasi antarsel melalui pertukaran molekul-molekul kecil.
Salah satu jenis karoten, yakni beta karoten yang terkandung dalam vitamin A berperan besar untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Beta karoten bekerja bersama dengan vitamin E dapat mencegah oksidasi kolesterol jahal di dalam pembuluh darah.
Penumpukan kolesterol di dinding pembuluh darah dapat dicegah sehingga penyempitan pembuluh darah arteri yang menjadi penyebab penyakit jantung koroner dapat dicegah.
Beta karoten yang bekerja bersama dengan vitamin C dipercaya dapat meningkatkan kapasitas di dalam paru-paru sehingga paru-paru lebih terasa lega dan gangguan pernapasan dapat dicegah.
Beberapa masalah pernapasan seperti bronkitis, asma, amfisema dapat ditanggulangi dengan mengkonsumsi beta karoten bersama dengan vitamin C.
Karoten merupakan salah satu senyawa yang berperan aktif sebagai antioksidan. Kemampuannya untuk meningkatkan daya tahan tubuh sangat baik untuk melawan racun akibat radikal bebas.
Selain itu, karoten yang memiliki peran aktif dalam sistem komunikasi antar sel dapat meningkatkan kesehatan sel sehingga perkembangan sel kanker dapat dicegah.
Sinar matahari dan juga kemoterapi bagi sebagian orang akan memberikan efek samping yang buruk pada tubuh.
Baca Juga: Rekomendasi Obat Tetes Mata untuk Penglihatan Kabur, Ini Penyebabnya
Beta karoten, bersama dengan vitamin C dan vitamin E dapat melindungi tubuh dari radiasi sinar matahari dan juga efek yang ditimbulkan oleh kemoterapi pada penderita kanker.
Asupan karoten yang sesuai dengan dosis ke dalam tubuh akan mengontrol kadar gula darah sehingga tubuh terhindar dari penyakit diabetes.
Bahkan, beberapa penelitian telah membuktikan bahwa seseorang yang kurang mengkonsumsi beta karoten akan lebih rentan terkena penyakit diabetes karena kadar gula darahnya cenderung tidak terkontrol.
Penyakit radang sendi merupakan salah satu penyakit yang sangat rentan diidap oleh orang-orang lanjut usia.
Faktor asupan makanan dan juga gaya hidup menjadi pengaruh terbesar penyebab gangguan radang sendi.
Manfaat karoten bagi tubuh ternyata dapat mencegah penyakit radang sendi. Bersama dengan vitamin C, karoten akan mencegah peradangan pada sendi.
Alfa-karoten merupakan salah satu jenis karoten yang mengandung flavonoid. Flavonoid merupakan zat antioksidan yang biasanya akan memberikan warna merah pada sayur dan buah.
Karena itu, berbagai jenis sayuran dan buah-buahan yang berwarna merah kemungkinan besar mengandung banyak alfa-karoten.
Beberapa jenis sayuran dan buah-buahan yang kaya akan alfa-karoten meliputi labu, wortel, tomat, kol merah, paprika merah, jeruk keprok, ubi jalar, asparagus, apel, peterseli, melon, dan mangga.
Beta-karoten merupakan senyawa penting yang berperan dalam menjaga kesehatan kulit dan mata.
Kekurangan beta-karoten dapat menyebabkan rambut rontok, iritasi kulit, dan mata kering atau mengalami peradangan.
Baca Juga: 9 Orang yang Berpotensi Terkena Penyakit Jantung Koroner, Anda Termasuk Salah Satunya?
Beta-karoten merupakan salah satu nutrisi jenis karoten yang dapat menyebabkan sayur dan buah menjadi berwarna oranye.
Beberapa jenis sayuran dan buah-buahan yang kaya akan kandungan beta karoten meliputi ubi, wortel, labu, melon, cabe merah, aprikot, kacang polong, dan juga brokoli.(*)
Baca Juga: Penyebab Depresi, Tiko Menceritakan Kondisinya dan sang Ibu di Rumah Gedong yang tak Terurus
Source | : | Yankes.kemkes.go.id-beta karoten |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar