Meskipun durasinya cukup singkat, tetap bisa membakar hingga 300–500 kalori jika dilakukan tiga kali sehari.
Mencukupi kebutuhan cairan tubuh bisa membantu berat badan turun drastis.
Disarankan untuk minum air putih minimal delapan gelas sehari.
Sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang minum cukup air putih cenderung lebih mudah mengontrol nafsu makan dan menjaga berat badan.
Asupan protein yang tinggi dapat membuat kenyang lebih lama dan mengurangi nafsu makan.
Dengan begitu, asupan kalori juga akan berkurang.
Contoh makanan tinggi protein adalah daging tanpa lemak, ikan, udang, telur, kacang, tahu, dan tempe.
Serat yang ada dalam sayuran akan membuat merasa cepat kenyang.
Baca Juga: Catat, Ternyata Ini Dia Kebiasaan Buruk Pemicu Kolesterol Tinggi
Ketika mengurangi asupan gula dan karbohidrat, kalori yang masuk ke dalam tubuh pun berkurang.
Saat mengalami defisit kalori, tubuh akan membakar lemak yang merupakan cadangan kalori dalam tubuh.
Jika lemak tubuh berkurang, berat badan juga akan turun.
Kurang tidur dan kualitas tidur yang buruk dapat meningkatkan risiko terjadinya obesitas dan stres.
Stres sendiri dapat meningkatkan penimbunan lemak jika tidak dikelola dengan baik.
Oleh karena itu, perlu mencukupi waktu tidur untuk menurunkan berat badan.
Waktu tidur yang ideal untuk orang dewasa adalah 7–9 jam setiap malam.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar