Post Traumatic Stress Disorder atau PTSD adalah gangguan mental yang terjadi pada seseorang karena mengalami kejadian traumatis, seperti bencana alam, kecelakaan, terorisme, perang/pertempuran, pelecehan seksual, kekerasan dan sejenisnya.
Penyintas dengan gejala PTSD harus segera mendapat penanganan yang tepat demi menghindari timbulnya komplikasi lebih serius.
Pengobatan PTSD
PTSD biasanya akan ditangani oleh dokter dengan dua pendekatan, yaitu psikoterapi dan penggunaan obat-obatan.
Dokter bisa memilih salah satu atau mengombinasikan pengobatan PTSD tersebut sesuai dengan kondisi dan gejala yang dialami oleh pasien.
Ada beberapa jenis psikoterapi yang dipilih oleh dokter untuk menangani PTSD, antara lain:
1. Terapi paparan (exposure therapy): dilakukan dengan mendekati pasien terhadap situasi atau hal yang ditakutkan.
2. Terapi kognitif atau cognitive behavioral therapy (CBT): terapi bicara untuk membantu penderita PTSD mengenali pola pikir dirinya sendiri yang dapat memengaruhi emosinya.
Baca Juga: Hindari Gangguan Mental, Jauhi Begadang alias Tidur Larut Malam
Apakah PTSD bisa disembuhkan?
Gejala PTSD mungkin mulai muncul dalam satu bulan setelah peristiwa traumatis terjadi.
Namun, kadang-kadang gejala mungkin tidak muncul hingga bertahun-tahun setelah peristiwa tersebut.
Source | : | Siloam Hospitals |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar